Kerajinan Akar Jati Antarkan Jurnalis MNC Runner Up Kompetisi Pertamina

Minggu, 06 Desember 2020 - 18:13 WIB
loading...
Kerajinan Akar Jati...
Kerajinan Akar Jati Antarkan Jurnalis MNC Runner Up Kompetisi Pertamina. Foto/Ist
A A A
SEMARANG - Pandemi COVID-19 menjadi pukulan telak bagi pelaku UMKM di Tanah Air, termasuk perajin aneka patung dari akar pohon jati asal Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Namun, mereka tak menyerah dan terus bangkit hingga karya-karyanya tetap menembus pasar luar negeri. Semangat para pekerja di workshop Duta Craftindo milik Abdul Ghofur itu menarik perhatian jurnalis MNC M Taufik Budi Nurcahyanto.

Dia mendatangi lokasi usaha yang terletak di Desa Branjang, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Suara hentakan palu dan bisingnya gergaji langsung menyambut dari balik tembok workshop.

Belasan pekerja tampak sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Sebagai komandan, Abdul Ghofur berkeliling sambil memeriksa detail pekerjaan karyawannya.

Beragam patung hewan tampak gagah berdiri di berbagai sudut ruangan. Di antaranya berupa burung hantu, kuda, elang, ayam, katak, rusa, dan gajah.

Bentuk dan ukuran yang proporsional tersebut membuat patung terlihat realis dan seolah hidup layaknya sungguhan.

Semuanya menggunakan bahan baku akar jati yang berusia puluhan tahun dan terpendam dalam tanah. Selain itu bentuk dari akar harus melengkung sehingga mudah untuk dirangkai menjadi karya seni.

Demi mendapatkan akar jati tersebut, Ghofur rela berburu hingga luar daerah dengan menyeberangi sungai dan mendaki bukit.

"Awalnya memang sempat terkendala pandemi. Tapi saya berpikir, mereka (karyawan) ini punya keluarga yang harus dihidupi. Jadi enggak mungkin saya lakukan PHK," kata Ghofur saat berbincang dengan MNC waktu itu.

"Alhamdulillah kita terus berjalan, dan ekspor juga jalan. Sebagian besar ke Eropa," imbuhnya seraya mengatakan sangat terbantu dengan program kemitraan yang dilakukan oleh PT Pertamina.

PT Pertamina bukan hanya memberi pinjaman modal tetapi juga membantu pemasaran. Berulangkali Ghofur mengikuti pameran yang difasilitasi oleh perusahaan pelat merah tersebut.

"Kita tahu bersama bahwa biaya pameran itu sangat besar, tapi kita dikasih gratis. Itu sangat membantu," terang dia.

Karya jurnalistik itu kemudian tayang di Seputar Inews Siang (SIS) RCTI pada 15 Oktober. Setelah melengkapi beragam berkas persyaratan, karya itu melaju ke kompetisi bergengsi Ajang Jurnalistik Pertamina (AJP) 2020.

Meski hanya berdurasi 2 menit 9 detik, namun berita itu menarik perhatian dewan juri. Pada malam penganugerahan tingkat teritori Jawa Bagian Tengah yang disiarkan secara langsung pada kanal Youtube Pertamina MOR4, pada 4 Desember, berita tersebut mendapat gelar juara.

M Taufik Budi Nurcahyono (MNC/RCTI) meraih juara 2 dengan liputan “Meski Pandemi, Kerajinan Akar Jati Semarang Tembus Pasar Luar Negeri”. Terdapat 24 jurnalis dan karya pemenang dari 8 kategori yang menerima penghargaan pada acara tersebut.

Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah, Arya Yusa Dwicandra menyampaikan apresiasi kepada peserta yang berhasil membawa pulang hadiah dari AJP di teritori Jawa Bagian Tengah.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dan mengirimkan karya terbaik pada ajang ini.

“Jawa Bagian Tengah menjadi teritori penyumbang karya terbanyak kedua di antara 8 teritori se-Indonesia. Ada lebih dari 400 karya yang masuk dari teritori kami dengan jumlah peserta sedikitnya 130 peserta,” ujar Arya.

(Baca juga: Wali Kota Solo Rudy Tak Main-Main Terapkan Sanksi Bagi Pendatang, Ini yang Tak Dikarantina)

Ketua Tim Dewan Juri AJP Jawa Bagian Tengah, Amir Machmud NS menuturkan dirinya bersama 2 juri lainnya tidak mudah dalam menentukan pemenang di setiap kategori karena kualitas yang baik dan merata dari seluruh karya yang masuk.

“Secara keseluruhan karya jurnalistik yang kami nilai sudah sangat baik, namun kami berhasil menyaring beberapa karya yang mampu memberikan inspirasi dari apa yang mereka tulis, sehingga terpilih para juara di Jawa Bagian Tengah,” imbuh Amir yang juga merupakan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah.

(Baca juga: Gubernur Ganjar Jamin Sinyal Telepon Seluler - PLN Aman Selama Pencoblosan Pilkada)

Amir juga meyakini para juara 1 yang akan bertanding di tingkat nasional juga tidak akan kalah bersaing dengan karya dari teritori lainnya, terutama di pusat.

“Kami berharap perwakilan dari teritori ini juga akan menorehkan prestasi terbaik di tingkat nasional mewakili Jawa Bagian Tengah,” pungkasnya.
(boy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3355 seconds (0.1#10.24)