Wali Kota Solo Rudy Tak Main-Main Terapkan Sanksi Bagi Pendatang, Ini yang Tak Dikarantina

Minggu, 06 Desember 2020 - 17:06 WIB
loading...
Wali Kota Solo Rudy...
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. Foto/Dok
A A A
SOLO - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo tampaknya tak main-main menerapkan aturan tegas bagi siapapun yang masuk ke Kota Solo untuk menjalani masa karantina selama 14 hari di benteng Vastenburg.

Aturan karantina ini mulai efektif berlaku tanggal 15 Desember hingga 15 Januari. Sanksi Karantina diberlakukan menyusul masuknya Kota Solo ke urutan 10 besar di Jawa Tengah dalam jumlah penderita terpapar COVID-19 terbanyak.

"Apapun alasannya, arep jagong manten (mau menghadiri resepsi pernikahan) apalagi berlibur, masuk Solo atau cuma sekedar melintas, tetap dikarantina selama 14 hari," papar Rudy, Minggu (6/12/2020).

Menurut Rudy, tim satgas pemantau kota Solo segera dibentuk. Nantinya tim Satgas beranggotakan Linmas, Satpol PP, Dishub, TNI dan Polri, yang mulai bekerja sejak karantina diberlakukan, langsung disebar dibeberapa titik masuk ke Kota Solo.

Mulai dari bandara, terminal bus, stasiun kereta, tugu mahkota, kleco, jembatan jurug, tanjung anom, sumber, palang joglo. Rudy menambah, kebijakan karantina ini dikhususkan untuk pendatang dari luar wilayah Surakarta.

Sehingga bagi warga Surakarta yang kebetulan bekerja di Solo, seperti ASN, wartawan, tidak akan dikarantina. Termasuk warga yang tinggal di wilayah terdekat dengan Solo, juga tidak akan dikarantina.

"Iso entek ASN ku Yen tak karantina kah. Wong ASN ku kui umahe Nang luar Solo. (Bisa habis ASN ku yang tak Karantina. Lah ASN ku kebanyakan tempat tinggalnya di luar Solo) seperti Bu Ning (Kepala Dinkes Kota Solo) itu rumahnya di Karanganyar, kerjanya di Solo. Masak di karantina," ujar Rudy.

(Baca juga: KPU Kabupaten Pekalongan Mulai Distribusikan Surat Suara)

"Terus wartawan, itukan rumahnya di luar Solo, tapi kerjanya di Solo, masak juga di karantina. Terus warga yang tinggalnya berdekatan dengan Solo, mosok ya di karantina. Ini khusus pendatang luar Kota Solo," jelasnya lagi.

Menurut Rudy, pemantauan untuk mengetahui pendatang itu berasal dari mana di fokuskan pada pemeriksaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dehingga, siapapun yang akan masuk ke Kota Solo, akan diperiksa KTP. "Gampang sekarang sudah online, tinggal dicocokkan, beres," jelasnya.

Untuk tenda di lokasi Karantina, pihaknya telah mengirimkan surat pada Kopassus dan Brigif 413 untuk meminjam tenda berukuran besar.

(Baca juga: Gubernur Ganjar Jamin Sinyal Telepon Seluler - PLN Aman Selama Pencoblosan Pilkada)

"Surat sudah kami ajukan pada Kopassus dan Brigif 413 untuk pinjam tenda. Kami butuh 4 atau 5 buah tenda," pungkasnya.
(boy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Lebaran Hari Ini, Ratusan...
Lebaran Hari Ini, Ratusan Umat Islam di Kota Solo Gelar Salat Id
Viral Putera Mahkota...
Viral Putera Mahkota Keraton Solo Nyesal Gabung Republik, Ini Faktanya
Bengawan Solo Meluap...
Bengawan Solo Meluap Rendam Tiga Kelurahan, 315 Jiwa Terdampak
Tulisan Adili Jokowi...
Tulisan Adili Jokowi Marak di Solo, Arek Suroboyo Demo Tuntut Pengadilan untuk Joko Widodo
Nikmati Libur Panjang,...
Nikmati Libur Panjang, Jokowi Touring Motor Keliling Solo
Daftar 35 Kabupaten...
Daftar 35 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah, Lengkap dengan Luas Wilayahnya
Kisah Inspiratif Perjuangan...
Kisah Inspiratif Perjuangan Petani Lada di Purbalingga Menembus Pasar Internasional
3 Hal Diketahui dari...
3 Hal Diketahui dari Polemik Jokowi Nebeng Pesawat TNI AU saat Pulang Kampung ke Solo
Hadiri Majelis Sholawat...
Hadiri Majelis Sholawat Hari Santri Nasional, Ahmad Luthfi: Saya Juga Santri, Pencalonan Ini Ikhtiar
Rekomendasi
Militer Iran Siaga Tinggi,...
Militer Iran Siaga Tinggi, Peringatkan Negara-negara Arab Tak Dukung AS Serang Teheran
Ternyata Wanita Gemuk...
Ternyata Wanita Gemuk Memiliki Banyak Keutamaan, Lho! Begini Dalilnya
Heboh Permadi Arya Ditunjuk...
Heboh Permadi Arya Ditunjuk Jadi Komisaris JMTO, Stafsus Menteri BUMN: Hoax!
Berita Terkini
Dirlantas Polda Jateng:...
Dirlantas Polda Jateng: Tol Fungsional Taman MartaniPrambanan Ditutup Sore Ini
1 jam yang lalu
Motif Keponakan Bunuh...
Motif Keponakan Bunuh Tante di Bogor karena Sakit Hati
2 jam yang lalu
400 Ribu Orang Ramaikan...
400 Ribu Orang Ramaikan JLF 2025 di Kemayoran, Raup Rp300 Miliar
2 jam yang lalu
50.538 Pemudik Balik...
50.538 Pemudik Balik ke Jakarta lewat Terminal Kp Rambutan, Turun 27% Dibanding 2024
3 jam yang lalu
Dukung Pergub Baru PPSU,...
Dukung Pergub Baru PPSU, Anggota DPRD Minta Rekrutmen Petugas Bebas Pungli
3 jam yang lalu
Puncak Arus Balik Lebaran,...
Puncak Arus Balik Lebaran, 42.189 Kendaraan Pemudik Menyeberang ke Jawa dari Bakauheni
4 jam yang lalu
Infografis
5 Manfaat Salat Tarawih...
5 Manfaat Salat Tarawih bagi Kesehatan yang Harus Diketahui
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved