Kisah Aaron Blenda, Tinggalkan Gaji Puluhan Juta Demi Bangun Bisnis

Sabtu, 05 Desember 2020 - 13:44 WIB
loading...
Kisah Aaron Blenda, Tinggalkan Gaji Puluhan Juta Demi Bangun Bisnis
Kisah Aaron Blenda, Tinggalkan Gaji Puluhan Juta Demi Bangun Bisnis. Foto/Ist
A A A
BOGOR - Di era digital yang serba memudahkan ini, menjadi influencer , membangun akun publik ataupun menjadi buzzer bisa jadi sumber penghasilan untuk anak muda saat ini.

Tapi bagaimana kalau ditarik ke tahun 2010, untuk memiliki penghasilan puluhan juta rupiah bagi seorang lulusan SMA di usia 20 tahunan rasanya tidak mungkin. Kebanyakan orang memandang lulusan SMA saat itu tidak ada apa-apanya. Namun hal ini dipatahkan oleh Aaron Blenda. (Baca juga: Sosok Inspiratif Influencer Muda Berprestasi asal Bone )

Seorang pemuda kelahiran Jakarta, 15 Desember 1990 yang hanya berlatar belakang seorang lulusan SMA dapat menduduki jabatan supervisor di sebuah perusahaan swasta, dengan gaji puluhan juta rupiah setiap bulannya. (Baca juga: Pesan Jokowi ke Anak Muda: Harus Jadi Pengguna Digital yang Cerdas )

Bukan hal yang mudah bagi seorang lulusan SMA bisa mengantongi gaji 10 x upah minimun regional (UMR). Apalagi bagi seorang anak yang lahir dari keluarga yang sederhana dan jauh dari kata ‘privilege’. Ini merupakan suatu kebanggaan bagi diri Aaron dan keluarganya.

Rasa hausnya akan ilmu dan kerja kerasnya yang membawa Aaron bisa menduduki posisi ini. Namun seiring berjalannya waktu, menggeluti dunia perkantoran bertahun-tahun dengan jam kerja 7-16 jam membuat Aaron dilanda kebosanan.

Di tengah jam kosongnya, dia mencari pekerjaan alternatif yang bisa dijadikan pelarian untuk mengatasi kebosanannya. Berkutat dengan waktu yang padat, Aaron mencuri-curi waktu berselancar dan dari hasil browsing isengnya dia menemukan bisnis asuransi, MLM, hingga bisnis kuliner untuk ia jalankan di tengah waktu kosongnya.

Merasa menemukan kehidupan baru, Aaron mulai berpikir untuk benar-benar terjun mendalami dunia bisnis. Bukan hal yang mudah mengambil keputusan untuk hengkang dari pekerjaan yang sudah membawanya menduduki posisi dan gaji yang besar.

Tantangan silih berganti menghampirinya, mulai dari teman-teman, lingkungan hingga orangtuanya. Namun Aaron tidak ambil pusing dan terus berjalan mengikuti passionnya dalam dunia bisnis.

Tahun 2012 Aaron meninggalkan kehidupan 7-16 untuk merasakan kebebasan waktu dan finansial dan memulai serius menekuni bisnis online. Namun hal tersebut ternyata tidak sesuai harapan. Bayangan tentang kerja sesuka hati dan uang yang mengalir dengan sendirinya tidak benar-benar terjadi.

Setahun setelah menjalankan bisnis onlinenya, Aaron merasakan kerugian pertamanya hingga Rp50 juta dan terlilit utang. "Nyerah? Sudah pasti. Butuh waktu 1 tahun untuk bangkit dan mulai menata ulang karir saya dalam dunia bisnis," ucap Aaron.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2203 seconds (0.1#10.140)