16 Provinsi Serentak Lakukan Ekspor, Aceh Sumbang Produk Kopi Berkualitas Tinggi

Sabtu, 05 Desember 2020 - 11:00 WIB
loading...
A A A
"Total nilai ekspor kegiatan ini dan ekspor 133 perusahaan tersebut pada bulan Desember 2020 yaitu sebesar USD 1,64 miliar atau setara dengan Rp23,75 triliun," jelas Agus Suparmanto.

Pelepasan ekspor secara serentak ini, lanjut Agus Suparmanto, merupakan upaya peningkatan ekspor nonmigas sekaligus memotivasi pelaku usaha agar tetap meningkatkan ekspor. "Kegiatan ini juga menjadi langkah percepatan ekspor nonmigas di masa pandemi, termasuk pemulihan ekonomi nasional di tahun 2021," imbuhnya.

Acara ini sekaligus menandai momentum ekspor produk-produk Indonesia di bulan Desember. Mendag Agus menekankan, pelepasan ekspor kali ini menjadi perhatian tersendiri karena terdapat sejumlah pelaku usaha yang mencatatkan ekspor perdana serta sejumlah pelaku usaha lainnya yang berhasil mendiversifikasi produk
ekspor mereka.

(Baca juga: Bobby-Aulia Bertarung di Pilwakot Medan, Kahiyang Ayu dan Shaula Bermunajat )

Dari total 133 pelaku usaha, terdapat 54 UKM yang ikut serta dalam pelepasan ekspor serentak kali ini. Dari jumlah tersebut, tujuh pelaku UKM menorehkan ekspor perdana mereka dengan produk-produk makanan olahan seperti emping belinjo, jamu herbal, mi telur, kemiri olahan, produk cengkeh; tempat tidur untuk sapi; dan lidi nipah.

Sementara itu, 11 pelaku UKM berhasil mendiversifikasi produk ekspor baru seperti karagenan, furnitur dan produk dekorasi rumah dari bahan baku yang berkelanjutan, kursi dari limbah kayu dan minyak jelantah.

16 Provinsi Serentak Lakukan Ekspor, Aceh Sumbang Produk Kopi Berkualitas Tinggi


Agus Suparmanto juga mendorong pelaku UKM untuk terus berinovasi dan mengembangkan produk-produknya agar semakin banyak produk-produk UKM yang menembus pasar internasional.

"Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk terus hadir bagi para pelaku usaha UKM agar dapat meningkatkan daya saingnya sehingga semakin kompetitif di pasar global ," ujar Agus Suparmanto

Selain itu, terdapat 79 perusahaan non-UKM dalam pelepasan ekspor kali ini. Dari jumlah tersebut, terdapat satu perusahaan yang ekspor perdana dengan produk berupa udang beku dan cerutu. Sementara itu, tujuh perusahaan berhasil mendiversifikasi produk mereka dengan mengekspor produk olahan boga bahari, pakaian wanita bersulam, serta produk konstruksi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2129 seconds (0.1#10.140)