Bantu Korban Banjir Medan, Dapur Berkah Gelora Didirikan di 15 Titik Rawan
loading...
A
A
A
MEDAN - Banjir melanda sejumlah wilayah di KotaMedan . Akibatnya, ribuan rumah telah merendam sejak Jumat (4/12/2020) dini hari. Banjir bandang tersebut sangat mengagetkan warga yang tinggal di sekitar bantaran Sungai Deli, seperti di Kecamatan Medan Maimun.
Kondisi tersebut membuat sejumlah pihak turun tangan memberi bantuan. Di antaranya berupa dapur umum untuk menyiapkan makanan bagi korbanbanjir. "Atas musibah tersebut, kami menginisiasi untuk membangun 15 Dapur Berkah Gelora untuk masyarakat yang terkena banjir," kata Ketua DPD Partai Gelora Kota Medan, Muhammad Nasir, Jumat (4/12/2020).
(Baca juga: Sungai Sunggal Meluap, Ribuan Rumah di Medan Terendam Banjir)
Dapur umum tersebut akan beroperasi 24 jam untuk membantu korban banjir. "Ada sekitar belasan dapur umum yang kami bangun. Inilah sebagai kontribusi kami kepada para korban banjir. Kita hadir bersama yang lain untuk saling membantu," bebernya.
(Baca juga: 5 Orang Dilaporkan Tewas Akibat Banjir di Medan)
Dia berharap kepada Pemerintah Kota Medan dan Provinsi Sumatera Utara bisa berkolaborasi membantu warga, terutama untuk mendirikan posko kesehatan. "Kami harap pemerintah kota dan provinsi menyiapkan pos kesehatan cepat untuk mengantisipasi penyakit yang muncul setelah banjir," ujarnya.
Nasir menyebut kehadiran dapur umum ini mendapat sambutan positif dari masyarakat yang tinggal di Jalan Brigjen Katamso Pasar Senen dan Gang Asli Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Medan Maimun.
"Alhamdulillah antusias masyarakat sangat positif. Untuk itu kami meminta warga untuk tetap waspada untuk mengantisipasi banjir susulan. Karena kita tahu sekarang ini sudah masuk musim hujan," ujarnya.
Kondisi tersebut membuat sejumlah pihak turun tangan memberi bantuan. Di antaranya berupa dapur umum untuk menyiapkan makanan bagi korbanbanjir. "Atas musibah tersebut, kami menginisiasi untuk membangun 15 Dapur Berkah Gelora untuk masyarakat yang terkena banjir," kata Ketua DPD Partai Gelora Kota Medan, Muhammad Nasir, Jumat (4/12/2020).
(Baca juga: Sungai Sunggal Meluap, Ribuan Rumah di Medan Terendam Banjir)
Dapur umum tersebut akan beroperasi 24 jam untuk membantu korban banjir. "Ada sekitar belasan dapur umum yang kami bangun. Inilah sebagai kontribusi kami kepada para korban banjir. Kita hadir bersama yang lain untuk saling membantu," bebernya.
(Baca juga: 5 Orang Dilaporkan Tewas Akibat Banjir di Medan)
Dia berharap kepada Pemerintah Kota Medan dan Provinsi Sumatera Utara bisa berkolaborasi membantu warga, terutama untuk mendirikan posko kesehatan. "Kami harap pemerintah kota dan provinsi menyiapkan pos kesehatan cepat untuk mengantisipasi penyakit yang muncul setelah banjir," ujarnya.
Nasir menyebut kehadiran dapur umum ini mendapat sambutan positif dari masyarakat yang tinggal di Jalan Brigjen Katamso Pasar Senen dan Gang Asli Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Medan Maimun.
"Alhamdulillah antusias masyarakat sangat positif. Untuk itu kami meminta warga untuk tetap waspada untuk mengantisipasi banjir susulan. Karena kita tahu sekarang ini sudah masuk musim hujan," ujarnya.
(shf)