Warga Doakan Kesembuhan Bupati Bantaeng dari COVID-19

Jum'at, 04 Desember 2020 - 17:14 WIB
loading...
Warga Doakan Kesembuhan...
Bupati Kabupaten Bantaeng, Ilham Azikin. Foto: Istimewa
A A A
BANTAENG - Doa untuk kesehatan Bupati Kabupaten Bantaeng , Ilham Azikin yang positif COVID-19 berdatangan. Warga ramai-ramai menyampaikan doa agar bupati bergelar doktor pemerintahan itu segera pulih dan kembali beraktivitas seperti biasa.

Ada beragam cara warga menyampaikan doanya. Ada yang membuat flyer untuk disebarkan di media sosial . Ada juga yang menyampaikan langsung melalui akun fanpage Bupati Bantaeng @ilhamsyahazikin73.



Sebagian besar masjid di Kabupaten Bantaeng juga ramai-ramai mendoakan Ilham Azikin agar segera pulih. Lantunan doa ini kebanyakan disampaikan usai pelaksanaan salat Jumat.

Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Bantaeng, Muhammad Ahmad Jailani mengakui hal itu. Dia mengatakan, banjir doa kepada Bupati Bantaeng ini adalah bukti jika Ilham Azikin adalah sosok pemimpin yang dicintai masyarakat.

"Ini adalah salah satu bukti bahwa masyarakat Bantaeng mencintai pemimpinnya," kata dia.

Dia mengatakan, dalam Islam memang diajarkan untuk saling mendoakan dalam kebaikan. Termasuk juga untuk senantiasa mendoakan pemimpin yang sedang tertimpa musibah.



"Agar beliau ( Bupati ) diberi kesehatan dan kembali bekerja untuk memimpin masyarakat menuju kebaikan," jelas dia.

Sekadar diketahui, Bupati Bantaeng , Ilham Azikin dinyatakan positif COVID-19 setelah melalui serangkaian tes PCR, Kamis 3 Desember 2020. Sesuai anjuran dokter, dia disarankan untuk isolasi mandiri selama 14 hari ke depan.

Saat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng terus melakukan upaya tracking kontak. Selain itu, petugas Dinkes Bantaeng juga menyemprot cairan disinfektan ke seluruh ruangan di kantor Bupati Bantaeng. Upaya sterilisasi ini dilakukan setelah Bupati Bantaeng, Ilham Azikin dikonfirmasi COVID-19 .

Kepala Dinkes Bantaeng, dr Andi Ihsan mengatakan, penyemprotan dilakukan untuk mensterilkan seluruh ruangan setelah Bupati dinyatakan terinfeksi.

"Untuk pencegahan dan memutus mata rantai penularan COVID-19 ," ujarnya melalui rilisnya.



Selain kantor bupati, petugas juga melakukan penyemprotan di seluruh kantor SKPD. "Semuanya sudah dilakukan, itu sudah agenda rutin dek," jelasnya.

Dia menyebut, setelah Bupati terpapar COVID-19 , maka protokol kesehatan di kantor bupati maupun di SKPD itu semakin diperketat. "Sudah mengintruksikan untuk lebih lebih memperketat pelaksanaan protokol kesehatan di manapun tempatnya, termasuk di kantor-kantor," pungkasnya.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2004 seconds (0.1#10.140)