Paradigma Baru DPRD Jateng Tekankan Transparansi Anggaran

Kamis, 03 Desember 2020 - 14:39 WIB
loading...
Paradigma Baru DPRD...
Ketua DPRD Jateng, Bambang Kusriyanto./Foto: Istimewa.
A A A
SEMARANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah menekankan perlunya transparansi anggaran dalam pengelolaan APBD Jateng 2021. Hal tersebut supaya masyarakat bisa membaca dan mengetahui penggunaan anggaran, sehingga bisa benar berpihak pada masyarakat.

"Seperti APBD Jateng yang sudah disahkan Oktober lalu, maka kabupaten kota sudah bisa mendapat informasi berupa bantuan dari provinsi untuk kabupaten A, B, C, ...berapa," ujar Ketua DPRD Jateng, Bambang Kusriyanto, Rabu (2/12/2020).

Perlu diketahui, postur APBD Jateng 2021 dalam nota keuangan RAPBD 2021, proyeksi pendapatan daerah sebesar Rp26,5 triliun. Naik Rp560 miliar atau 2,15 persen dari APBD Perubahan tahun anggaran 2020 sebesar Rp26,01 triliun.

Politisi PDIP tersebut menambahkan, proses perumusan hingga pengesahan APBD tidak lepas dari kinerja DPRD Jateng dengan pelaksanaan tata tertib baru yang didalamnya terdapat paradigma baru. Dia menyebut, batas waktu pengesahan APBD adalah 30 November, namun sudah disyahkan 14 Oktober.

"Ini baru Jawa Tengah, satu-satunya DPRD yang dengan cepat membahas dan mengesahkan APBD. Kalau ini dianggap sebagai suatu prestasi, mendapatkan reward, bagi kami ya kepercayaan masyarakat rewardnya. Kalau teman-teman anggota DPRD ini mendapatkan reward ya, dari masyarakat,” tegasnya.

Dia menyebutkan, dalam paradigma baru DPRD, saat dilakukan workshop bersama TAPD bersama eksekutif untuk membedah APBD, ternyata anggota cukup antusias dan banyak yang hadir. Dengan pola seperti ini, stigma bahwa DPRD itu hanya duduk diam dan korup itu bisa hilang. Sehingga kedepan, masyarakat lebih memberikan kepercayaan kepada masyarakat.

Paradigma baru yang ada di DPRD Jateng tujuannya agar lembaga itu tidak menjadi lemah. Sebab sebelumnya lembaga itu menjadi lemah lantaran tata tertib yang lama. Salah satu contoh tata tertib di DPRD sebelumnya adalah soal kehadiran anggota dalam sebuah rapat.

Pada tata tertib yang lama disebutkan bahwa rapat itu forumnya harus 2/3 jumlah anggota, jika tidak terpenuhi ditunda, dan apabila rapat setelahnya tetap tidak mencapai 2/3 maka rapat akan dilanjutkan.

“Ini membuat anggota DPRD malas, karena menganggap yang datang hanya 10-20 pun tetap berjalan, sehingga saya ganti. Kalau ditunda 1 kali tidak memenuhi forum, ditunda 2 kali tidak memenuhi forum maka dijadwalkan kembali," tambahnya.

Bambang menjelaskan, bahwa tujuan dibangunnya paradigma baru dalam DPRD adalah membangun citra DPRD, melawan persepsi masyarakat. "Kalau masyarakat menganggap bahwa DPRD selama ini hanya mencari pendapatan, ini kita tunjukkan bahwa kita betul-betul bekerja, betul-betul transparan.
(ars)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pemprov Jateng Hapus...
Pemprov Jateng Hapus Tunggakan dan Denda Pajak Kendaraan Bermotor, Ini Syarat dan Waktunya
Miris! Jateng Peringkat...
Miris! Jateng Peringkat Ketiga Pemain Judi Online di Indonesia
Profil Muh Rizqi Iskandar,...
Profil Muh Rizqi Iskandar, Anggota Termuda DPRD Jawa Tengah yang Masih Kuliah di UMY
Anggota Termuda DPRD...
Anggota Termuda DPRD Jateng Berusia 22 Tahun, Segini Hartanya
41 Daerah Pilkada Lawan...
41 Daerah Pilkada Lawan Kotak Kosong, Ganjar Pranowo: Bisa Saja Menang!
Mahasiswa Kepung Gedung...
Mahasiswa Kepung Gedung DPRD Jateng, Pagar Dirobohkan Gas Air Mata Ditembakkan
Peredaran Rokok Ilegal...
Peredaran Rokok Ilegal di Jateng Rugikan Negara Rp121,77 Miliar
Hadiri Sidang Pledoi...
Hadiri Sidang Pledoi Palti Hutabarat, Ganjar Pranowo: Kamu Tidak Sendirian!
PJ Gubernur Jateng Buka...
PJ Gubernur Jateng Buka Telomoyo Cup VIII 2024
Rekomendasi
Kekejaman Filip Hrgovic...
Kekejaman Filip Hrgovic Menamatkan Karier Joe Joyce
Brigade Al-Qassam Merilis...
Brigade Al-Qassam Merilis Video Tahanan Israel: Waktu Hampir Habis
Pangeran William Kirim...
Pangeran William Kirim Pesan Damai ke Harry Lewat Langkah Mengejutkan
Berita Terkini
Kecelakaan Maut di Koja,...
Kecelakaan Maut di Koja, 2 Remaja Tewas
11 menit yang lalu
Arus Balik Lebaran di...
Arus Balik Lebaran di Tol Cipularang Makin Ramai pada Minggu Pagi Ini
41 menit yang lalu
Arus Balik Lebaran,...
Arus Balik Lebaran, 10.000 Penumpang Kereta Api Tinggalkan Cirebon
43 menit yang lalu
Jasa Raharja: 92 Persen...
Jasa Raharja: 92 Persen Korban Meninggal saat Mudik 2025 Bukan Pemudik
53 menit yang lalu
Mobil Pemudik Nyasar...
Mobil Pemudik Nyasar di Bukititinggi Gara-gara Google Maps, Bocah-bocah Mendadak Jadi Pak Ogah
1 jam yang lalu
Wartawan Palu Ditemukan...
Wartawan Palu Ditemukan Tewas di Hotel Kebon Jeruk, Polisi Periksa 3 Saksi
2 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Komisi Eropa...
3 Alasan Komisi Eropa Dorong UE Miliki Blok Pertahanan Baru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved