Tragis Kebakaran di Polman, 2 Bocah dan 1 Remaja Tewas Terpanggang di Dalam Rumah
loading...
A
A
A
POLEWALI MANDAR - Tiga orang dilaporkan tewas dalam kebakaran sebuah rumah di pemukiman padat penduduk di Jalan Budi Utomo, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Polewali Mandar , Sulawesi Barat, Kamis dini hari (3/12/2020). Dimana ketiga orang tewas terpanggang tersebut terdiri dari dua orang anak kecil dan satu remaja berusia 15 tahun. Ketiganya yaitu Nauval (6); Mariva (11) dan Indah (15).
Ipda Idris anggota kepolisian dari Polres Polewali Mandar mengatakan, ketiganya terjebak dalam kobaran api saat rumah mereka yang berlantai dua terbakar .
(Baca: Baru Menikah 4 Hari, Pengantin Baru di Tanjung Balai Tewas Gantung Diri)
“Diduga seluruh penghuni rumah tengah tertidur lelap saat api melahap sebagian rumah sehingga ketiga korban tak bisa menyelamatkan diri dan kedua orangtuanya panik,” kata Ipda Idris.
Menurut keterangan saksi Udin alias Unding (43) pemilik rumah bahwa pada saat kejadian dia sedang tertidur kemudian terbangun dan melihat kobaran api yang bersumber dari bagian depan rumahnya.
Secara spontan dia berlari menyelamatkan diri namun sesampainya di luar rumah baru menyadari bahwa masih ada tiga orang lainya yang berada dalam rumah yaitu kedua anaknya Mariva dan Indah serta Nauval satu orang anak dari tetangga korban.
"Nauval saat itu sedang menginap di rumahnya, ke tiga korban tidak sempat menyelamatkan diri namun ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah api dipadamkan dengan menggunakan lima unit mobil Damkar Kabupaten Polman," kata Ipda Idris.
(Baca: Solo Gempar, Mobil Mewah Milik Bos Perusahaan Tekstil Ditembaki Secara Brutal)
Api, kata dia, baru dapat dipadamkan sekitar pukul 02.00 Wita dengan menggunakan 5 Unit mobil Damkar Kabupaten Polman yang dibantu oleh masyarakat sekitar dengan alat seadanya.
"Dugaan sementara kebakaran tersebut akibat arus pendek dan menyambar ketempat penampungan bensin milik korban yang berada di kolom rumah bagian depan. Api kemudian langsung melahap rumah berlantai dua yang terdiri dari bangunan atas dari kayu dan batu," tandasnya.
Ipda Idris anggota kepolisian dari Polres Polewali Mandar mengatakan, ketiganya terjebak dalam kobaran api saat rumah mereka yang berlantai dua terbakar .
(Baca: Baru Menikah 4 Hari, Pengantin Baru di Tanjung Balai Tewas Gantung Diri)
“Diduga seluruh penghuni rumah tengah tertidur lelap saat api melahap sebagian rumah sehingga ketiga korban tak bisa menyelamatkan diri dan kedua orangtuanya panik,” kata Ipda Idris.
Menurut keterangan saksi Udin alias Unding (43) pemilik rumah bahwa pada saat kejadian dia sedang tertidur kemudian terbangun dan melihat kobaran api yang bersumber dari bagian depan rumahnya.
Secara spontan dia berlari menyelamatkan diri namun sesampainya di luar rumah baru menyadari bahwa masih ada tiga orang lainya yang berada dalam rumah yaitu kedua anaknya Mariva dan Indah serta Nauval satu orang anak dari tetangga korban.
"Nauval saat itu sedang menginap di rumahnya, ke tiga korban tidak sempat menyelamatkan diri namun ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah api dipadamkan dengan menggunakan lima unit mobil Damkar Kabupaten Polman," kata Ipda Idris.
(Baca: Solo Gempar, Mobil Mewah Milik Bos Perusahaan Tekstil Ditembaki Secara Brutal)
Api, kata dia, baru dapat dipadamkan sekitar pukul 02.00 Wita dengan menggunakan 5 Unit mobil Damkar Kabupaten Polman yang dibantu oleh masyarakat sekitar dengan alat seadanya.
"Dugaan sementara kebakaran tersebut akibat arus pendek dan menyambar ketempat penampungan bensin milik korban yang berada di kolom rumah bagian depan. Api kemudian langsung melahap rumah berlantai dua yang terdiri dari bangunan atas dari kayu dan batu," tandasnya.
(sms)