Wali Kota Malang Positif COVID-19, Diduga Tertular Almarhum Bupati Situbondo
loading...
A
A
A
MALANG - Satu-persatu kepala daerah terpapar COVID-19 . Wali Kota Malang, Sutiaji menjadi salah satu kepala daerah yang kini harus menjalani karantina mandiri karena terpapar COVID-19 .
(Baca juga: Dua Kali Terjadi Luncuran Lava Pijar Disertai Awan Panas, Status Semeru Dievaluasi )
Secara terbuka, Sutiaji menyampaikan dirinya positif COVID-19 melalui video yang diunggah melalui akun Instagramnya. Sebelum terpapar COVID-19 , dia diketahui aktif menghadiri sejumlah kegiatan dan bertemu sejumlah tamu.
Dalam videoyang beredar Selasa (1/12/2020) tersebut, Sutiaji mengaku pada awalnya sudah menjalani rapid test dan hasilnya nonreaktif, dan sempat melakukan general check-up hasilnya pun menyatakan kondisinya baik-baik saja.
Dia hanya merasakan kondisi tubuhnya tidak enak. Merasakan hal itu, dia langsung memilih untuk membatasi aktivitas dan bertemu langsung banyak orang. "Saya dan keluarga memutuskan berdiam diri dan membatasi aktivitas," ungkapnya.
(Baca juga: Pengguna Tol Gempol-Pandaan Heboh, Kobaran Api Lalap Ambulans Pengangkut Jenazah )
Kabar positif terpapar COVID-19 tersebut, diterima Sutiaji pada Senin (30/11/2020) malam. Dia mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan, dan menaati protokol kesehatan.
Pasca dinyatakan positif COVID-19 , Sutiaji langsung membuat langkah-langkah kebijakan untuk menekan penularan COVID-19 di lingkungan kerjanya. Termasuk mengurangi jumlah ASN yang beraktivitas di kantor, dan sebagian melaksanakannya dari rumah.
(Baca juga: Dendam dan Asmara Membuat Silfia Tega Menyuruh Andik Menggorok Leher Suaminya )
Dia juga meminta doa kepada masyarakat, agar bisa sehat kembali dan beraktivitas memimpin serta melayani masyarakat, karena menurunya masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan.
Sedangkan Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto mengaku belum bisa berkomunikasi langsung dengan Wali Kota Malang. Sehingga belum bisa memastikan penyebab wali kota terpapar COVID-19 .
Dia menyebutkan, sebelum dinyatakan positif COVID-19 , Wali Kota Malang, sempat mengikuti pertemuan kepala daerah di Kota Batu. "Beliau sempat bertemu Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, yang memang sahabat karibnya," ungkapnya.
(Baca juga: Hadapi Pandemi COVID-19, RS Panti Nirmala Gandeng National Hospital Layani Pemeriksaan RT-PCR )
Ada dugaan juga, Wali Kota Malang, terpapar COVID-19 dari ASN di Dinas Pemuda Olahraga dan Kebudayaan Kota Malang, yang sebelumnya sudah terkonfirmasi positif COVID-19 . "Ada kemungkinan juga terpapar saat menerima tamu dari berbagai daerah," imbuhnya.
(Baca juga: Dua Kali Terjadi Luncuran Lava Pijar Disertai Awan Panas, Status Semeru Dievaluasi )
Secara terbuka, Sutiaji menyampaikan dirinya positif COVID-19 melalui video yang diunggah melalui akun Instagramnya. Sebelum terpapar COVID-19 , dia diketahui aktif menghadiri sejumlah kegiatan dan bertemu sejumlah tamu.
Dalam videoyang beredar Selasa (1/12/2020) tersebut, Sutiaji mengaku pada awalnya sudah menjalani rapid test dan hasilnya nonreaktif, dan sempat melakukan general check-up hasilnya pun menyatakan kondisinya baik-baik saja.
Dia hanya merasakan kondisi tubuhnya tidak enak. Merasakan hal itu, dia langsung memilih untuk membatasi aktivitas dan bertemu langsung banyak orang. "Saya dan keluarga memutuskan berdiam diri dan membatasi aktivitas," ungkapnya.
(Baca juga: Pengguna Tol Gempol-Pandaan Heboh, Kobaran Api Lalap Ambulans Pengangkut Jenazah )
Kabar positif terpapar COVID-19 tersebut, diterima Sutiaji pada Senin (30/11/2020) malam. Dia mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan, dan menaati protokol kesehatan.
Pasca dinyatakan positif COVID-19 , Sutiaji langsung membuat langkah-langkah kebijakan untuk menekan penularan COVID-19 di lingkungan kerjanya. Termasuk mengurangi jumlah ASN yang beraktivitas di kantor, dan sebagian melaksanakannya dari rumah.
(Baca juga: Dendam dan Asmara Membuat Silfia Tega Menyuruh Andik Menggorok Leher Suaminya )
Dia juga meminta doa kepada masyarakat, agar bisa sehat kembali dan beraktivitas memimpin serta melayani masyarakat, karena menurunya masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan.
Sedangkan Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto mengaku belum bisa berkomunikasi langsung dengan Wali Kota Malang. Sehingga belum bisa memastikan penyebab wali kota terpapar COVID-19 .
Dia menyebutkan, sebelum dinyatakan positif COVID-19 , Wali Kota Malang, sempat mengikuti pertemuan kepala daerah di Kota Batu. "Beliau sempat bertemu Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, yang memang sahabat karibnya," ungkapnya.
(Baca juga: Hadapi Pandemi COVID-19, RS Panti Nirmala Gandeng National Hospital Layani Pemeriksaan RT-PCR )
Ada dugaan juga, Wali Kota Malang, terpapar COVID-19 dari ASN di Dinas Pemuda Olahraga dan Kebudayaan Kota Malang, yang sebelumnya sudah terkonfirmasi positif COVID-19 . "Ada kemungkinan juga terpapar saat menerima tamu dari berbagai daerah," imbuhnya.
(eyt)