Lalu Lintas Sidoarjo Macet, Ini Konsep yang BHS-Taufiqulbar untuk Mengatasinya

Rabu, 02 Desember 2020 - 07:14 WIB
loading...
Lalu Lintas Sidoarjo Macet, Ini Konsep yang BHS-Taufiqulbar untuk Mengatasinya
BHS-Taufiq bersama keluarga sebelum debat publik ketiga di Sidoarjo, Selasa (1/12/2020). Foto/Ist
A A A
SIDOARJO - Kemacetan menjadi merupakan masalah di Kabupaten Sidoarjo , yang hingga saat ini belum ada solusi tepat. Hal itu menjadi salah satu program prioritas pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo nomor 1, Bambang Haryo Soekartono (BHS)-Taufiqulbar.

(Baca juga: Pendapatan Turun Drastis, Perolehan Pajak Kota Bandung Baru Tercapai Rp1,45 T )

Untuk mengatasi kemacetan tersebut, BHS-Taufiq sudah memiliki konsep matang diantaranya percepatan penuntasan frontage road, pembangunan fly over gedangan, fly over aloha, dan lainya.

Selain itu, BHS akan menutup beberapa sungai menggunakan box culvert supaya bisa dimanfaatkan sebagai jalur baru. Kemudian berusaha menyediakan transportasi masal yang layak dan mendorong masyarakat memanfaatkan transportasi publik untuk mengurangi volume kendaraan di jalan raya.

"Kita akan juga mempercepat pembangunan jalur lingkar luar yang terkoneksi dengan sejumlah akses lain. Kemudian membentuk tim URC (unit reaksi cepat) untuk bertindak sewaktu-waktu ketika terjadi kemacetan," katanya.

(Baca juga: Dendam dan Asmara Membuat Silfia Tega Menyuruh Andik Menggorok Leher Suaminya )

Dalam momen debat itu, BHS-Taufiqulbar menjabarkan visi-misi dan sejumlah programnya, sesuai dengan tema debat yakni strategi penyelesaian permasalahan daerah untuk mewujudkan pemerataan pembangunan dan penanggulangan narkoba.

Terkait BUMD, BHS menjelaskan bahwa BUMD adalah stabilisator yang harus bisa memfasilitasi kebutuhan primer masyarakat Sidoarjo. Menjadi stabilisator harga, kecukupan dan sebagainya.

"BUMD harus untung dan mendatangkan kemanfaatan bagi masyarakat. Tapi layanan, keuntungan rakyat, dan kecukupan kebutuhan masyarakat tentu lebih penting. Kita akan pastikan BUMD berjalan baik dengan menempatkan SDM profesional yang sesuai serta melakukan kontrol rutin," katanya.



Sedangkan untuk masalah pertanian, BHS-Taufiq malah paling detail programnya. Karena urusan pangan sejak awal sudah menjadi salah satu program prioritasnya. Pertanian, peternakan,dan perikanan.

(Baca juga: 1 Tersangka Penyerangan Relawan Kolom Kosong Dibekuk Polres Raja Ampat )

BHS dan Taufiq sudah berkeliling Sidoarjo sampai ke pelosok. Hasilnya diketahui rata-rata petani hanya panen sekali dalam setahun. Di sisi lain, masalah air dan pupuk juga kerap dikeluhkan petani.

"Guna mendorong produktivitas pertanian, kami akan beri subsidi benih, pupuk, dan perbaiki tata kelola air. Supaya petani bisa panen tiga kali dalam setahun," tegas BHS.

Bambang memastikan, bahwa ia bersama Taufiqulbat sangat menghargai petani dengan mengatakan bahwa petani adalah pejuang pangan yang hidupnya haris sejahtera. "Sudah saatnya petani itu harus sejahtera. Karena pekerjaan mereka, kebutuhan pokok kita tercukupi," ujarnya.

Begitu juga soal adanya hama yang menjadi keresahan petani, bakal menjadi perhatian serius. BHS-Taufiq akan membuat laboratorium berjalan untuk pendampingan terhadap petani sejak pembenihan sampai masa panen.

(Baca juga: Dimulai Dari Surabaya, Road Trip Protocol CHSE Big Max Indonesia Diikuti Puluhan Riders )

Paslon nomor 1 ini juga menyebut pasar di Sidoarjo mayoritas belum SNI, sehingga harus diperbaiki dan ditambah fasilitasnya agar sesuai standar. Tak hanya itu, pasar sebagai sentra perekonomian rakyat menurutnya harus dikoneksikan dengan transportasi publik. Untuk memudahkan masyarakat dan mendorong perekonomian di pasar.

Sementara terkait penanggulangan narkoba, BHS menyebut bahwa upaya prefentif sangat penting dengan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan sebagainya. Pencegahan dilaksanakan di sekolah, kampus, serta berbagai komunitas yang ada.

"Kami juga akan libatkan RT-RW untuk pencegahan, kami berikan insentif. Kemudian kami rencanakan membentuk kampung tangguh bebas narkoba, dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat untuk mencegah peredaran narkoba," papar BHS.

(Baca juga: Pengguna Tol Gempol-Pandaan Heboh, Kobaran Api Lalap Ambulans Pengangkut Jenazah )

Kata dia, kreatifitas para pemuda, di bidang olahraga, fotografi, videografi, UMKM, seni, dan sebagainya difasilitasi dengan baik. Supaya generasi muda lebih aktif dan kreatif dalam hal positif. BHS-Taufiq juga mengajak masyarakat Sidoarjo untuk datang ke TPS 9 Desember nanti.

"Tetap malankan protokol kesehatan. Gunakan hak suara untuk memilih pemimpin yang baik, amanah, berpengalaman, dan terbukti kinerjanya, untuk Sidoarjo lebih baik," pungkasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1085 seconds (0.1#10.140)