Puluhan Pendemo Tolak Habib Rizieq Kocar-Kacir Dibubarkan Paksa oleh Massa

Selasa, 01 Desember 2020 - 21:20 WIB
loading...
Puluhan Pendemo Tolak Habib Rizieq Kocar-Kacir Dibubarkan Paksa oleh Massa
Puluhan massa yang menolak kedatangan Habib Rizieq Shihab bentrok dengan massa pendukung di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (1/12/2020). Foto/iNews TV/Andi Deri Sunggu
A A A
MAKASSAR - Puluhan massa berunjukrasa menolak kedatangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di Makassar , Sulawesi Selatan, Selasa (1/12/2020).

(Baca juga : Seorang Ibu di Stockholm Ditangkap setelah Menyekap Putranya 30 Tahun )

Aksi penolakan tersebut diwarnai kericuhan dengan massa yang diduga pendukung Habib Rizieq Shihab. Kedua kelompok massa yang berseberangan ini saling kejar-mengejar hingga sempat terjadi pemukulan di depan Monumen Madala di Jalan Jenderal Sudirman. (Baca juga: Kuasa Hukum Sebut Pasal yang Digunakan Penyidik Tak Bisa Menjerat Habib Rizieq)

Sejumlah warga yang mengatasnakaman Forum Pemuda Sulawesi Selatan Anti Provokasi diserang sekelompok orang yang diduga pendukung Habib Rizieq. (Baca juga: Miris, Teriakan Minta Tolong Ibu Ini Tak Direspons Warga, 2 Anaknya Tewas Tak Tertolong)

Dalam rekaman video berdurasi 1 menit 30 detik terlihat detik-detik pembubaran massa demo yang menolak kedatangan Habib Rizieq. Puluhan massa dari jauh berlari dengan membawa senjata tajam busur panah dan batu. Mereka melempari pendemo yang menolak Habib Rizieq. Sehingga puluhan pendemo berlarian kocar-kacir dan hingga berakhir ricuh.

(Baca juga : Undang 100 Ulama dan Tokoh, FPI Pastikan Dialog Nasional Tetap Digelar )

Beberapa massa yang belum sempat melarikan diri babak belur dipukuli massa yang diduga pendukung Habib Rizieq.

Meski unjuk rasa tersebut sudah mendapatkan pengawalan dari pihak kepolisan, namun sekelompok warga tiba-tiba melakukan penyerangan hingga membuat pihak kepolisian kewalahan. Hingga saat ini belum ada keterangan dari pihak kepolisian terkait isiden tersebut.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1363 seconds (0.1#10.140)