Semeru Erupsi, Khofifah Instruksikan Percepat Pengiriman Bantuan Warga Terdampak
loading...
A
A
A
Tujuannya, sebut Khofifah, untuk mendukung penanganan bencana dan membackup dapur umum darurat yang didirikan di sekitar tempat pengungsian. Setidaknya terdapat 250 hingga 500 warga terdampak erupsi Gunung Semeru yang mengungsi.
“Bantuan yang saat ini dikirimkan adalah sebagai langkah awal kesigapan Pemprov Jatim dalam menangani bencana alam. Nanti, akan ada bantuan-bantuan yang akan dikirimkan secara bertahap sesuai kebutuhan lapangan. Tetapi team leadernya tetap Bupati Lumajang,” ujarnya.
Secara umum, orang nomor satu di Jatim itu menyatakan keadaannya aman. Informasi dari tim di lapangan material sudah tidak mengalir lagi, kendati masih terdapat bau belerang. Tetapi semua pihak harus tetap waspada, dikhawatirkan terjadi aliran lahar panas jika turun hujan. "Mohon saling waspada, menjaga jarak aman, dan tetap menjaga protokol kesehatan," ungkapnya.
Sementara laporan yang diberikan BPBD Jatim menyebutkan, Gunung Semeru pada Pukul 01.23 WIB aktivitasnya mengalami peningkatan. Dari pantauan Pos Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang berada di wilayah Gunung Sawur Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kab. Lumajang, keberadaan Gunung Semeru telah terjadi dan teramati awan panas guguran dengan jarak luncur 2.000 Meter ke arah Besuk Koboan. Dari data yang terekam di Seismograf 20 milimeter lahar gempa sedang berlangsung.
Kondisi tersebut semakin meningkat pada pukul 03.00 WIB, dimana keberadaannya sudah terjadi hujan bercampur abu awan panas. Dan disaat bersamaan letusan masih berlangsung dengan potensi lahar panas cukup kuat. ”Saya mengimbau agar masyarakat sekitar mewaspadai aliran lahar panas bila terjadi hujan deras,” pinta Khofifah.
“Bantuan yang saat ini dikirimkan adalah sebagai langkah awal kesigapan Pemprov Jatim dalam menangani bencana alam. Nanti, akan ada bantuan-bantuan yang akan dikirimkan secara bertahap sesuai kebutuhan lapangan. Tetapi team leadernya tetap Bupati Lumajang,” ujarnya.
Secara umum, orang nomor satu di Jatim itu menyatakan keadaannya aman. Informasi dari tim di lapangan material sudah tidak mengalir lagi, kendati masih terdapat bau belerang. Tetapi semua pihak harus tetap waspada, dikhawatirkan terjadi aliran lahar panas jika turun hujan. "Mohon saling waspada, menjaga jarak aman, dan tetap menjaga protokol kesehatan," ungkapnya.
Sementara laporan yang diberikan BPBD Jatim menyebutkan, Gunung Semeru pada Pukul 01.23 WIB aktivitasnya mengalami peningkatan. Dari pantauan Pos Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang berada di wilayah Gunung Sawur Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kab. Lumajang, keberadaan Gunung Semeru telah terjadi dan teramati awan panas guguran dengan jarak luncur 2.000 Meter ke arah Besuk Koboan. Dari data yang terekam di Seismograf 20 milimeter lahar gempa sedang berlangsung.
Kondisi tersebut semakin meningkat pada pukul 03.00 WIB, dimana keberadaannya sudah terjadi hujan bercampur abu awan panas. Dan disaat bersamaan letusan masih berlangsung dengan potensi lahar panas cukup kuat. ”Saya mengimbau agar masyarakat sekitar mewaspadai aliran lahar panas bila terjadi hujan deras,” pinta Khofifah.
(msd)