Tim SAR Gabungan Sisir Jejak Nenek Pencari Kemiri yang Hilang di Hutan Maros
loading...
A
A
A
MAROS -
MAKASSAR - Seorang nenek bernama Kati, 88, hilang saat mencari kemiri di dalam hutan Desa Cenrana, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Humas Kantor SAR Makassar Ade Hamsidar mengatakan berdasarkan informasi dari cucu korban bernama Lia, saat itu dirinya datang ke rumah neneknya yang beralamat di Dusun Moncong Jai, Desa Rompegading, namun neneknya belum pulang dari hutan.
"Menurut keterangan cucu korban bahwa korban sudah tidak ada di rumahnya, yang mana biasanya korban selalu masuk ke dalam hutan untuk mencari kemiri," kata Hamsidar.
(baca juga: Kenalan di Pasar, Pemuda 29 Tahun Ini Sumringah Nikahi Nenek 76 Tahun )
Menyadari hal itu, pihak keluarga dan warga di dampingi kepala Desa Rompegading bersama-sama melakukan pencarian ke hutan. Namun sang nenek tidak ditemukan sehingga tim SAR gabungan memutuskan untuk melanjutkan pencarian esok harinya.
Selanjutnya pada hari Senin 30 Nopember 2020 sekitar pukul 06:00 Wita sampai pukul 17:30 Wita, pihak keluarga bersama warga kembali melakukan pencarian di area pegunungan barung-barung dan warga hanya menemukan, ember, parang dan pasang sendal jepit milik nenek Kati.
"Setelah tim pencarian menemukan barang-barang milik korban sehingga tim melakukan pencarian di sekitaran tempat tersebut namun korban tidak juga di temukan," jelas Hamsidar.
Petugas gabungan dari Basarnas dan TNI Polri terus membantu pihak keluarga bersama warga melakukan pencarian terhadap korban.
MAKASSAR - Seorang nenek bernama Kati, 88, hilang saat mencari kemiri di dalam hutan Desa Cenrana, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Humas Kantor SAR Makassar Ade Hamsidar mengatakan berdasarkan informasi dari cucu korban bernama Lia, saat itu dirinya datang ke rumah neneknya yang beralamat di Dusun Moncong Jai, Desa Rompegading, namun neneknya belum pulang dari hutan.
"Menurut keterangan cucu korban bahwa korban sudah tidak ada di rumahnya, yang mana biasanya korban selalu masuk ke dalam hutan untuk mencari kemiri," kata Hamsidar.
(baca juga: Kenalan di Pasar, Pemuda 29 Tahun Ini Sumringah Nikahi Nenek 76 Tahun )
Menyadari hal itu, pihak keluarga dan warga di dampingi kepala Desa Rompegading bersama-sama melakukan pencarian ke hutan. Namun sang nenek tidak ditemukan sehingga tim SAR gabungan memutuskan untuk melanjutkan pencarian esok harinya.
Selanjutnya pada hari Senin 30 Nopember 2020 sekitar pukul 06:00 Wita sampai pukul 17:30 Wita, pihak keluarga bersama warga kembali melakukan pencarian di area pegunungan barung-barung dan warga hanya menemukan, ember, parang dan pasang sendal jepit milik nenek Kati.
"Setelah tim pencarian menemukan barang-barang milik korban sehingga tim melakukan pencarian di sekitaran tempat tersebut namun korban tidak juga di temukan," jelas Hamsidar.
Petugas gabungan dari Basarnas dan TNI Polri terus membantu pihak keluarga bersama warga melakukan pencarian terhadap korban.
(end)