Warga Keluhkan Jalan dan Jembatan di Pulang Pisau Kalteng

Minggu, 29 November 2020 - 19:35 WIB
loading...
Warga Keluhkan Jalan dan Jembatan di Pulang Pisau Kalteng
Masyarakat Desa Simpur Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah mengeluhkan tidak adanya pembangunan jalan, jembatan dan listrik di daerahnya tersebut. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
PALANGKARAYA - Masyarakat Desa Simpur, Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah mengeluhkan tidak adanya pembangunan jalan, jembatan dan listrik di daerahnya tersebut.

Hal ini dikatakan oleh Suwondo, warga yang sudah tinggal di sana selama puluhan tahun. “Wah mas, tidak ada jembatan di desa kami. Boro-boro jembatan, listrik juga tidak ada,” ungkap Suwondo kepada wartawan.

Suwondo mengatakan persoalan infrastruktur dan ketiadaan listrik di Desa Simpur Pulang Pisau tersebut sejak 10 tahun lampau sudah dijanjikan oleh Eddy Pratowo untuk dibereskan. Utamanya, Eddy Pratowo menggunakan isu tersebut untuk memenangkan pemilihan bupati. Namun Ketika terpilih, janji Eddy untuk membangun Desa Simpur tidak juga terlaksana.

“Dahulu, Pak Eddy berjanji untuk menerangkan desa kami. Kami percaya dan mengerahkan massa untuk mendukung Pak Eddy menjadi bupati, namun nyatanya Pak Eddy hanya memberikan janji palsu,” keluh Suwondo.

Hal serupa juga dikatakan oleh tokoh masyarakat Pulang Pisau, H. Tusi. Ia mengeluhkan pembangunan jembatan di Pulang Pisau yang tidak berjalan. "Jalan rusak dan jembatan yang masih terbuat dari kayu adalah masalah yang harus dihadapi oleh sebagian warga Pulang Pisau. Kami sangat berharap Pak Ben bisa mengatasi persoalan ini," ujar Tusi. (Baca: Status Gunung Ili Lewotolok Naik Jadi Siaga, Hindari Aktivitas di Radius 4 Km).

Tusi mengatakan kondisi jalan dan jembatan akan semakin parah jika hujan turun. Menurutnya hal itu sangat berbahaya untuk pengendara yang melewati jalur tersebut. "Jalan berlubang akan tergenang air, kalau kita nggak hati-hati bisa terpelanting. Jembatan juga akan sangat licin, sangat berbahaya kalau hujan sudah turun," pungkas Tusi.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3201 seconds (0.1#10.140)