Masyarakat Sulteng: Pemfitnah Program Rusdy-Ma'mun Adalah Musuh Rakyat
loading...
A
A
A
PALU - Masyarakat Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) begitu menyayangkan tindakan dari segelintir oknum yang menyebarkan fitnah terhadap Program Kartu Sulteng Sejahtera (KSS) milik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura - Ma'mun Amir.
Padahal banyak masyarakat yang akan menggantungkan hidup pada program tersebut. Lantaran masyarakat menilai KSS merupakan harapan baru dalam menghidupkan ekonomi sehari - hari.
Seperti yang diungkapkan warga Kabupaten Parigi Mountong (Parimo) Syafruddin. Dirinya sangat menyayangkan tindakan fitnah yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab terhadap Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2. "Fitnah yang keji, program pro rakyat kok disebut kebohongan. Sebenarnya yang menuduh itu seorang pembohong dan musuh rakyat," terang Syafrudin saat ditemui di Kabupaten Parimo, Sulteng.
Lebih lanjut dia mengungkapkan penyesalan serupa terhadap pasangan nomor urut 1 Hidayat Lamakarate - Bartholomeus Tandigala. Lantaran dia mengetahui keduanya juga melakukan tindakan pelaporan KSS ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Dia berpandangan semestinya bila Hidayat - Bartho mempunyai visi dan misi untuk memajukan Sulteng bukan berarti melaporkan program pro kerakayat. Akan tetapi ikut mendukung program yang memang sudah lama dinantikan masyarakat. "Sebaiknya pihak 01 bisa menahan diri. Memberikan laporan yang benar - benar termasuk ke dalam golongan kampanye hitam bukan malah melaporkan sebuah program," imbuhnya. (Baca: 220 KPPS di Batanghari Jambi Reaktif COVID-19).
Dia berpandangan tindakan tersebut semstinya tidak dilakukan oleh seoseorang yang akan memimpin masyarakat sampai lima tahun mendatang. Sehingga impian untuk membawa Sulteng lebih maju bisa segera terwujud. "Baiknya Tim Pak Hidayat - Bartho bisa menahan dan melihat duduk persoalan yang sebenarnya. Harusnya program dibalas program bukan pelaporan," tandasnya.
Padahal banyak masyarakat yang akan menggantungkan hidup pada program tersebut. Lantaran masyarakat menilai KSS merupakan harapan baru dalam menghidupkan ekonomi sehari - hari.
Seperti yang diungkapkan warga Kabupaten Parigi Mountong (Parimo) Syafruddin. Dirinya sangat menyayangkan tindakan fitnah yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab terhadap Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2. "Fitnah yang keji, program pro rakyat kok disebut kebohongan. Sebenarnya yang menuduh itu seorang pembohong dan musuh rakyat," terang Syafrudin saat ditemui di Kabupaten Parimo, Sulteng.
Lebih lanjut dia mengungkapkan penyesalan serupa terhadap pasangan nomor urut 1 Hidayat Lamakarate - Bartholomeus Tandigala. Lantaran dia mengetahui keduanya juga melakukan tindakan pelaporan KSS ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Dia berpandangan semestinya bila Hidayat - Bartho mempunyai visi dan misi untuk memajukan Sulteng bukan berarti melaporkan program pro kerakayat. Akan tetapi ikut mendukung program yang memang sudah lama dinantikan masyarakat. "Sebaiknya pihak 01 bisa menahan diri. Memberikan laporan yang benar - benar termasuk ke dalam golongan kampanye hitam bukan malah melaporkan sebuah program," imbuhnya. (Baca: 220 KPPS di Batanghari Jambi Reaktif COVID-19).
Dia berpandangan tindakan tersebut semstinya tidak dilakukan oleh seoseorang yang akan memimpin masyarakat sampai lima tahun mendatang. Sehingga impian untuk membawa Sulteng lebih maju bisa segera terwujud. "Baiknya Tim Pak Hidayat - Bartho bisa menahan dan melihat duduk persoalan yang sebenarnya. Harusnya program dibalas program bukan pelaporan," tandasnya.
(nag)