Usai OTT KPK, Rumah Pribadi Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna Sepi
loading...
Rumah pribadi Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna tampak sepi usai dikabarkan kena OTT KPK dan langsung dibawa ke Jakarta, Jumat (27/11/2020) siang. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A
A
A
CIMAHI - Rumah pribadi Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna di Jalan Karya Bakti, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi terlihat lengang, Jumat (27/11/2020).
Usai tertangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) , rumah dengan pintu gerbang hitam setinggi dua meter lebih dan berdinding batu alam tersebut tertutup rapat.
Tidak terlihat adanya aktivitas di dalam rumah. Hanya terlihat seorang petugas Satpol PP yang berjaga di dalam pos yang berada di halaman rumah tersebut.
Ketika SINDOnews melihat dari sela-sela pagar tampak terlihat beberapa motor dan mobil yang sedang terparkir.
Sejumlah warga yang hendak berkunjung pun terlihat tidak diperkenankan masuk, termasuk sejumlah kurir yang hendak mengirimkan paket, tidak ada yang diterima.
Sejauh ini tidak ada satu pun penghuni rumah yang keluar dan memberikan keterangan kepada awak media yang menunggu di luar.
Hingga sore tidak ada aktivitas yang mencolok dari rumah bercat putih dan memiliki halaman depan serta belakang yang luas ini.
Salah seorang warga yang rumahnya tidak jauh dari rumah Wali Kota Cimahi mengaku, kalau kondisi normal biasanya banyak aktivitas di rumah wali kota termasuk ke luar masuk mobil dinas. Namun, hari ini terlihat sepi dan banyak mobil polisi yang sempar datang dan pergi.
(Baca juga: Sisir Permukiman Padat dan Pasar, Satpol PP Kota Bandung Temukan Banyak Pelanggaran)
"Dengar selintas di grup WA dan medsos, kalau Pak Wali ditangkap. Nggak tahu bener nggaknya, cuma hari ini rumahnya sepi," tutur Asep (51), warga sekitar, Jumat (27/11/2020).
Warga lainnya, Indah (35) mengaku mendengar kabar karena ada yang posting di Facebook. Dituliskan kalau Wali Kota Cimahi ditangkap KPK, dan setelah itu banyak warga berkomentar.
(Baca juga: Dukung Program JKK-RTW, BP Jamsostek Gandeng Perusahaan dan RS PLKK)
"Lihat di Facebook dan ramai - ramai selentingan ada kabar (wali kota ditangkap). Terus tadi rumahnya sempat banyak yang datang, tapi sekarang sudah sepi lagi," ucapnya.
Usai tertangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) , rumah dengan pintu gerbang hitam setinggi dua meter lebih dan berdinding batu alam tersebut tertutup rapat.
Tidak terlihat adanya aktivitas di dalam rumah. Hanya terlihat seorang petugas Satpol PP yang berjaga di dalam pos yang berada di halaman rumah tersebut.
Ketika SINDOnews melihat dari sela-sela pagar tampak terlihat beberapa motor dan mobil yang sedang terparkir.
Sejumlah warga yang hendak berkunjung pun terlihat tidak diperkenankan masuk, termasuk sejumlah kurir yang hendak mengirimkan paket, tidak ada yang diterima.
Sejauh ini tidak ada satu pun penghuni rumah yang keluar dan memberikan keterangan kepada awak media yang menunggu di luar.
Hingga sore tidak ada aktivitas yang mencolok dari rumah bercat putih dan memiliki halaman depan serta belakang yang luas ini.
Salah seorang warga yang rumahnya tidak jauh dari rumah Wali Kota Cimahi mengaku, kalau kondisi normal biasanya banyak aktivitas di rumah wali kota termasuk ke luar masuk mobil dinas. Namun, hari ini terlihat sepi dan banyak mobil polisi yang sempar datang dan pergi.
(Baca juga: Sisir Permukiman Padat dan Pasar, Satpol PP Kota Bandung Temukan Banyak Pelanggaran)
"Dengar selintas di grup WA dan medsos, kalau Pak Wali ditangkap. Nggak tahu bener nggaknya, cuma hari ini rumahnya sepi," tutur Asep (51), warga sekitar, Jumat (27/11/2020).
Warga lainnya, Indah (35) mengaku mendengar kabar karena ada yang posting di Facebook. Dituliskan kalau Wali Kota Cimahi ditangkap KPK, dan setelah itu banyak warga berkomentar.
(Baca juga: Dukung Program JKK-RTW, BP Jamsostek Gandeng Perusahaan dan RS PLKK)
"Lihat di Facebook dan ramai - ramai selentingan ada kabar (wali kota ditangkap). Terus tadi rumahnya sempat banyak yang datang, tapi sekarang sudah sepi lagi," ucapnya.
(boy)
Explore More