Anggota Dewan Kunker, Forum Honorer Kecewa Aspirasi K2 Belum Diakomodir
loading...
A
A
A
WAJO - Forum Honorer K2 Wajo kecewa, karena aspirasi mereka belum diakomodir di DPRD karena sebelumnya para legislator beralasan masih dalam masa pandemi.
Bahkan kekecewaan mereka bertambah setelah mendapat kabar 35 anggota dewan malah melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Bali dan Jakarta meski masih dalam pandemi Covid-19.
Koordinator Forum Honorer K2 Kabupaten Wajo, Suhartini, mengaku kecewa melihat tingkah laku wakil rakyat tersebut. Sebab anggota dewan lebih mengutamakan segera merampungkan Perda ketimbang menyerap aspirasi masyarakat.
"Wakil kami di legislatif hanya mementingkan Peraturan Daerah (Perda) dibanding mengakomodir aspirasi masyarakat di 14 Kecamatan. Kami kecewa dengan apa yang dilakukan sejumlah anggota DPRD yang keluar provinsi," ujarnya kepada Sindonews, Jumat (27/11/2020).
Menurut Suhartini, ia bersama 122 rekannya sudah dua kali menyambangi gedung DPRD Wajo untuk melakukan aksi unjuk rasa pada Oktober 2020 lalu. Tujuannya tak lain untuk meminta wakil rakyat tersebut memperjuangkan nasib 122 honorer K2 yang telah dinyatakan lolos dalam seleksi CPNS 2013, namun hingga saat ini belum ada NIP yang terbitkan.
Namun sayangnya, perjuangan 122 Honorer K2 terasa sia-sia, sebab sampai detik ini para legislator yang duduk di kursi DPRD Wajo kehilangan taji dan tak bisa berbuat banyak dalam memperjuangkan nasib mereka.
"Apakah aspirasi kami tak penting sehingga tidak ditindak lanjuti. Fungsi DPRD sekarang apa?, wakil rakyat atau wakil pemerintah," katanya.
Sebelumnya, Sebanyak 35 orang legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Wajo melakukan perjalanan Dinas ke Jakarta dan Bali, Rabu (25/11/2020). Padahal 2 orang dari 40 anggota DPRD Kabupaten Wajo sebelumnya, dinyatakan Positif Covid 19.
Sekretaris DPRD Wajo, Sainal Hayat, menjeleskan, 35 orang anggota DPRD Wajo melakukan perjalanan dinas untuk tiga buah Pansus
Perjalanan dinas dibagi menjadi dua lokasi. 12 orang ke Jakarta dan 23 orang ke Bali.
“Hanya tiga orang tidak pergi. Asri Jaya A.Latief, Zainuddin Ambo Saro, dan Andi Bakti Werang. 35 legislator tersebut melaksanakan perjalanan dinas untuk tiga buah pansus," bebernya belum lama ini.
Bahkan kekecewaan mereka bertambah setelah mendapat kabar 35 anggota dewan malah melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Bali dan Jakarta meski masih dalam pandemi Covid-19.
Koordinator Forum Honorer K2 Kabupaten Wajo, Suhartini, mengaku kecewa melihat tingkah laku wakil rakyat tersebut. Sebab anggota dewan lebih mengutamakan segera merampungkan Perda ketimbang menyerap aspirasi masyarakat.
"Wakil kami di legislatif hanya mementingkan Peraturan Daerah (Perda) dibanding mengakomodir aspirasi masyarakat di 14 Kecamatan. Kami kecewa dengan apa yang dilakukan sejumlah anggota DPRD yang keluar provinsi," ujarnya kepada Sindonews, Jumat (27/11/2020).
Menurut Suhartini, ia bersama 122 rekannya sudah dua kali menyambangi gedung DPRD Wajo untuk melakukan aksi unjuk rasa pada Oktober 2020 lalu. Tujuannya tak lain untuk meminta wakil rakyat tersebut memperjuangkan nasib 122 honorer K2 yang telah dinyatakan lolos dalam seleksi CPNS 2013, namun hingga saat ini belum ada NIP yang terbitkan.
Namun sayangnya, perjuangan 122 Honorer K2 terasa sia-sia, sebab sampai detik ini para legislator yang duduk di kursi DPRD Wajo kehilangan taji dan tak bisa berbuat banyak dalam memperjuangkan nasib mereka.
"Apakah aspirasi kami tak penting sehingga tidak ditindak lanjuti. Fungsi DPRD sekarang apa?, wakil rakyat atau wakil pemerintah," katanya.
Sebelumnya, Sebanyak 35 orang legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Wajo melakukan perjalanan Dinas ke Jakarta dan Bali, Rabu (25/11/2020). Padahal 2 orang dari 40 anggota DPRD Kabupaten Wajo sebelumnya, dinyatakan Positif Covid 19.
Sekretaris DPRD Wajo, Sainal Hayat, menjeleskan, 35 orang anggota DPRD Wajo melakukan perjalanan dinas untuk tiga buah Pansus
Perjalanan dinas dibagi menjadi dua lokasi. 12 orang ke Jakarta dan 23 orang ke Bali.
“Hanya tiga orang tidak pergi. Asri Jaya A.Latief, Zainuddin Ambo Saro, dan Andi Bakti Werang. 35 legislator tersebut melaksanakan perjalanan dinas untuk tiga buah pansus," bebernya belum lama ini.
(agn)