Pria Selingkuhannya Digorok di Ruang Karaoke, Tangis Istri Ini Pecah Saat Cium Kaki Suami
loading...
A
A
A
PRABUMULIH - Nasi sudah jadi bubur, pepatah yang tepat diberikan kepada Yepi Abmi (37) saat meminta maaf kepada Rivat Eka Putra (43) sambil berulang kali mencium kaki suaminya tersebut. (Baca juga: Suami di Sumsel Nekat Gorok Leher Selingkuhan Istrinya di Ruang Karaoke )
Rivat Eka Putra, hanya bisa termangu sambil tangannya terborgol di hadapan penyidik Polres Prabumulih. Yepi Abmi, telah mengkhianati pernikahan yang sekian lamanya dijalin dengan Rivat Eka Putra.
Kini Rivat Eka Putra harus bertanggung jawab atas perbuatannya, dan mendekam di balik jeruji besi Mapolres Prabumulih. Dia yang kalap, nekat mendatangi ruang karaoke dan langsung membunuh selingkuhan istrinya dengan cara digorok lehernya.
Yebi Abmi mengakui telah menjalin hubungan asmara dengan korban sejak lima bulan lalu, yang dikenalnya melalui media sosial Facebook. "Awalnya kami saling komen dan kenal, hingga akhirnya kami pacaran (selingkuh) karena rasa nyaman," ujarnya. (Baca juga: Siswi SMP Tasikmalaya 1 Tahun Diperkosa Bergiliran, Polisi Belum Tetapkan Tersangka )
"Sudah lima bulan ini kami menjalin hubungan, dan setiap minggu bertemu minimal dua kali," imbuh ibu tiga anak ini. Namun kini Yepi hanya bisa menyesali perbuatannya, dan berusaha meminta maaf kepada suaminya.
Insiden pembunuhan dengan latar belakang perselingkuhan terjadi di Prabumulih, Rabu (25/11/2020). Rivat Eka Putra nekat membunuh Ario Fernando (34), pria yang telah berselingkuh dengan istrinya.
Sebelum terjadinya pembunuhan ini, Rivat telah sering mengingatkan korban agar menjauhi istrinya tapi tetap tak diindahkan. "Saya kesal dengan korban dan istri saya, karena mereka selingkuh," ungkap pelaku ketika dimintai keterangan oleh petugas kepolisian di Polres Prabumulih. (Baca juga: Datang ke Medan, Rocky Gerung Ajak Milenial Tolak Oligarki dan Nepotisme )
Menurut pelaku, sang istri dan korban telah berselingkuh sejak lima bulan lalu. Pernah ketahuan namun masih dimaafkan serta diminta tidak lagi. "Sempat ketahuan dua bulan lalu, dan sudah saya minta berhenti tapi ternyata masih," katanya seraya mengaku sangat kesal dengan korban dan sang istri.
Bahkan pelaku mengaku sempat mendatangi atau menemui korban untuk meminta menjauhi dan jangan mengganggu istri serta keluarganya. Namun hal itu tak diindahkan oleh korban. "Pernah kudatangi, kuminta supaya jauhi istri tapi masih saja," katanya.
Rivat Eka Putra, hanya bisa termangu sambil tangannya terborgol di hadapan penyidik Polres Prabumulih. Yepi Abmi, telah mengkhianati pernikahan yang sekian lamanya dijalin dengan Rivat Eka Putra.
Kini Rivat Eka Putra harus bertanggung jawab atas perbuatannya, dan mendekam di balik jeruji besi Mapolres Prabumulih. Dia yang kalap, nekat mendatangi ruang karaoke dan langsung membunuh selingkuhan istrinya dengan cara digorok lehernya.
Yebi Abmi mengakui telah menjalin hubungan asmara dengan korban sejak lima bulan lalu, yang dikenalnya melalui media sosial Facebook. "Awalnya kami saling komen dan kenal, hingga akhirnya kami pacaran (selingkuh) karena rasa nyaman," ujarnya. (Baca juga: Siswi SMP Tasikmalaya 1 Tahun Diperkosa Bergiliran, Polisi Belum Tetapkan Tersangka )
"Sudah lima bulan ini kami menjalin hubungan, dan setiap minggu bertemu minimal dua kali," imbuh ibu tiga anak ini. Namun kini Yepi hanya bisa menyesali perbuatannya, dan berusaha meminta maaf kepada suaminya.
Insiden pembunuhan dengan latar belakang perselingkuhan terjadi di Prabumulih, Rabu (25/11/2020). Rivat Eka Putra nekat membunuh Ario Fernando (34), pria yang telah berselingkuh dengan istrinya.
Sebelum terjadinya pembunuhan ini, Rivat telah sering mengingatkan korban agar menjauhi istrinya tapi tetap tak diindahkan. "Saya kesal dengan korban dan istri saya, karena mereka selingkuh," ungkap pelaku ketika dimintai keterangan oleh petugas kepolisian di Polres Prabumulih. (Baca juga: Datang ke Medan, Rocky Gerung Ajak Milenial Tolak Oligarki dan Nepotisme )
Menurut pelaku, sang istri dan korban telah berselingkuh sejak lima bulan lalu. Pernah ketahuan namun masih dimaafkan serta diminta tidak lagi. "Sempat ketahuan dua bulan lalu, dan sudah saya minta berhenti tapi ternyata masih," katanya seraya mengaku sangat kesal dengan korban dan sang istri.
Bahkan pelaku mengaku sempat mendatangi atau menemui korban untuk meminta menjauhi dan jangan mengganggu istri serta keluarganya. Namun hal itu tak diindahkan oleh korban. "Pernah kudatangi, kuminta supaya jauhi istri tapi masih saja," katanya.