Begini Skenario Rapid Test Corona Pengunjung Indogrosir di GOR Pangukan
loading...
A
A
A
SLEMAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman akan melaksanakan rapid diagnostic test (RDT) bagi 1.500 pengunjung Indogrosir periode 19 Apri-4 Mei 2020. RDT akan dilaksanakan di GOR Pangukan, Tridadi, Sleman, selama tiga hari, Selasa-Kamis (12-14/5/2020). Setiap hari akan dilaksanakan RDT untuk 500 orang yang dibagi dalam lima sesi mulai pukul 09.00-14.00 WIB.
RDT dilakukan sebagai tindak lanjut dari RDT 300 karyawan dan 44 SPG serta penjaga tenant food court di Indogrosir . Hasilnya 60 orang diketahui reakttif dan harus swab untuk uji Polymerase Chain Reaction (PCR) guna mengetahui apakah negatif atau positif COVID-19. Hasil swab, 6 orang di antaranya diketahui positif corona dan lainnya masih menunggu proses.
RDT tersebut merupakan hasil tracing pasien dalam pengawasan (PDP) kasus 79 dinyatakan positif COVID-19 dan sebelumnya pernah kontak dengan manajemen, karyawan dan pengunjung Indogrosir. Pasien itu sekarang dirawat di RSPAU Hardjolukito. ( )
Dari jumlah kuota yang disediakan, hingga Senin (11/5/2020) pukul 06.00 WIB, baru tercatat 1.340 orang pendaftar. Bagi yang belum mendaftar masih ada kesempatan untuk mengikuti RDT massal. Namun untuk menjaga keselamatan kesehatan saat pelaksanan RDT, orang yang masuk GOR dibatasi. Para jurnalis juga tidak diperbolehkan masuk GOR meski meliput dari di atas tribun.
"Perintah sementara media tidak diperbolehkan masuk. Alasan sirkulasi udara. Kalau ada orang di tribun sama saja ada ancaman droplet," kata Kabag Humas dan Protokol Pemkab Sleman Savitri Nurmala Dewi, Senin
(11/5/2020).
Menurut Evi, untuk pelaksanaan RDT juga dengan protokol ketat. Di antaranya peserta harus memakai masker dan datang 15 menit sebelum pelaksanaan sesuai dengan waktu saat pendaftaran, sehingga tidak ada
kerumunan. "Hal lain yang harus dibawa peserta, yakni KTP atau atau fotokopi kartu keluarga (KK) bagi yang belum memiliki KTP dan membawa struk belanja," katanya.
RDT dilakukan sebagai tindak lanjut dari RDT 300 karyawan dan 44 SPG serta penjaga tenant food court di Indogrosir . Hasilnya 60 orang diketahui reakttif dan harus swab untuk uji Polymerase Chain Reaction (PCR) guna mengetahui apakah negatif atau positif COVID-19. Hasil swab, 6 orang di antaranya diketahui positif corona dan lainnya masih menunggu proses.
RDT tersebut merupakan hasil tracing pasien dalam pengawasan (PDP) kasus 79 dinyatakan positif COVID-19 dan sebelumnya pernah kontak dengan manajemen, karyawan dan pengunjung Indogrosir. Pasien itu sekarang dirawat di RSPAU Hardjolukito. ( )
Dari jumlah kuota yang disediakan, hingga Senin (11/5/2020) pukul 06.00 WIB, baru tercatat 1.340 orang pendaftar. Bagi yang belum mendaftar masih ada kesempatan untuk mengikuti RDT massal. Namun untuk menjaga keselamatan kesehatan saat pelaksanan RDT, orang yang masuk GOR dibatasi. Para jurnalis juga tidak diperbolehkan masuk GOR meski meliput dari di atas tribun.
"Perintah sementara media tidak diperbolehkan masuk. Alasan sirkulasi udara. Kalau ada orang di tribun sama saja ada ancaman droplet," kata Kabag Humas dan Protokol Pemkab Sleman Savitri Nurmala Dewi, Senin
(11/5/2020).
Menurut Evi, untuk pelaksanaan RDT juga dengan protokol ketat. Di antaranya peserta harus memakai masker dan datang 15 menit sebelum pelaksanaan sesuai dengan waktu saat pendaftaran, sehingga tidak ada
kerumunan. "Hal lain yang harus dibawa peserta, yakni KTP atau atau fotokopi kartu keluarga (KK) bagi yang belum memiliki KTP dan membawa struk belanja," katanya.
(abd)