Tiket Nataru Mulai Dijual, Daop 2 Operasikan 12 Kereta Api Jarak Jauh

BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung mulai menjual tiket kereta api keberangkatan jarak jauh untuk Desember 2020. Tiket untuk libur natal dan tahun baru (Nataru) 2020 ini, KAI Bandung memberangkatkan 12 kereta api.

"Kami telah membuka pemesanan tiket kereta api jarak jauh untuk periode liburan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Masyarakat sudah dapat memesan tiket kereta api melalui aplikasi KAI Access, situs kai.id, serta chanel penjualan resmi lainnya," jelas Manager Humas PT KAI Daop 2 Noxy Citrea, Rabu (25/11/2020).

Menurut dia, ada 12 kereta api yang siapkan untuk Nataru tahun ini. Yaitu KA Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya Gubeng; KA Turangga relasi Bandung-Surabaya Gubeng; KA Malabar relasi Bandung-Malang; KA Harina relasi Bandung-Surabaya Pasar Turi; KA Argo Parahyangan relasi Bandung-Gambir.

Selanjutnya KA Argo Parahyangan relasi Bandung-Gambir; KA Kahuripan relasi Kiaracondong-Blitar; KA Kutojaya Selatan relasi Kiaracondong-Kutoarjo; KA Serayu Siang relasi Kiaracondong-Purwokerto; KA Serayu Malam relasi Kiaracondong-Purwokerto; KA Serayu Siang relasi Kiaracondong-Pasarsenen; dan KA Serayu Malam relasi Kiaracondong-Pasarsenen.

Bagi masyarakat yang ingin liburan pada periode Natal dan Tahun Baru, lanjut dia, sudah bisa melakukan pemesanan tiket kereta api.

Untuk melihat jadwal keberangkatan, tarif dan ketersediaan tempat duduk dapat mengakses aplikasi KAI Acces. (Baca juga: Jelang Libur Akhir Tahun, Disparbud Gelar Swab Tes 462 Pekerja Sektor Wisata)

Dia meminta, mayarakat tidak khawatir atau ragu untuk bepergian menggunakan kereta api, karena KAI menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan konsisten setiap waktu.

Pelanggan KA Jarak Jauh tetap diharuskan menunjukan surat bebas Covid 19 yang berlaku 14 hari pada saat keberangkatan, dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, demam), suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius, dan diimbau menggunakan pakaian lengan panjang atau jaket.

“Di stasiun kami siapkan tanda pembatas, handsanitizer, wastafel portabel dan himbauan untuk terus melakukan 3M. Kami juga memberikan faceshield secara Cuma-Cuma yang harus digunakan oleh pelanggan baik selama perjalanan maupun pada saat tiba di stasiun tujuan,” tambah Noxy.

KAI juga melakukan pembatasan kapasitas tempat duduk menjadi hanya 70 persen dari total tempat duduk yang tersedia. (Baca juga: Menteri Edhy Ditangkap KPK, Ketua Gerindra Jabar Taufik Hidayat: Track Recordnya Selama Ini Baik)

Petugas di atas kereta mobile secara rutin, membersihkan area yang sering dipegang oleh penumpang seperti pegangan pintu, toilet, dll serta melakukan pengecekan suhu tubuh penumpang setiap 3 jam sekali.