Dinas Sosial Sebut Penerima BLT Tidak Pernah Dapat Bansos Lain

Senin, 11 Mei 2020 - 16:38 WIB
loading...
Dinas Sosial Sebut Penerima...
Bupati Luwu Basmin Mattayang, menyerahkan secara simbolis bantuan tunai kepada warga yang terdampak covid-19 di Kabupaten Luwu. Foto: Sindonews/Chaeruddin
A A A
LUWU - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Luwu menyebutkan, warga penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) melalui program Bantuan Sosial Tunai dari Kementerian Sosial tidak pernah tersentuh program bantuan sosial selama ini.

Menurut Kepala Dinas Sosial Kabupaten Luwu, Maslin Malik, ada sekira 19 ribu kepala keluarga Kabupaten Luwu yang tercatat namanya sebagai penerima BLT Kemensos.

"Mereka yang menerima bantuan tunai dari Kemensos adalah warga atau keluarga yang belum pernah mendapatkan program bansos dari Kementerian Sosial baik program PKH maupun program sembako," ujarnya.

"Untuk Kabupaten Luwu jumlah penerima manfaat sebanyak 19 ribu kepala keluarga dengan besaran uang tunai yang diterima Rp600 ribu per bulan selama tiga bulan terhitung April, Mei dan Juni," ujarnya, Senin, (11/5/2020).

Untuk diketahui, Maslin Malik, mendampingi Bupati Luwu, Basmin Mattayang, menyerahkan secara simbolis bantuan tunai kepada sejumlah warga di Rumah Jabatan Bupati Luwu di Pammanu.

Bupati kepada warga menyampaikan bantuan yang diserahkan adalah bantuan program Kemensos disebut bantuan sosial tunai.

Bantuan ini disiapkan oleh pemerintah pusat sebagai jaring pengaman sosial dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 untuk masyarakat yang terdampak.

"Khusus di Kabupaten Luwu kita mulai berikan di Kecamatan Belopa Utara yaitu di Desa Seppong sebanyak 92 KK dan Pammanu 99 KK. Saya harap para penerima bantuan ini menggunakan bantuan ini dengan sebaik-sebaiknya untuk meringankan beban selama masa pandemi covid-19," ujarnya

Dalam kegiatan ini pula, Bupati Luwu mengingatkan juga kepada PT Pos Indonesa Cabang Luwu sebagai perpanjangan tangan kemensos, agar mendistribusikan bantuan ini secara menyeluruh sebelum memasuki Lebaran Idul Fitri.

Menanggapi masih adanya warga yang mengeluhkan pembagian bantuan sosial tidak merata, Basmin Mattayang, meminta agar datanya disampaikan ke kepala desa untuk selanjutnya diserahkan ke Dinas Sosial.

"Sekali lagi saya ingatkan, pemerintah desa harus adil dan jujur. Jika memang ada warga yang begitu terdampak covid-19 namun tidak tersentuh bantuan, silahkan bawa datanya ke dinas sosial untuk selanjutnya dikirim ke kementerian, kami akan bantu fasilitasi," ujarnya.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1499 seconds (0.1#10.140)