Imam Besar Perjuangan Salawat Wahidiyah Kedunglo Kediri Mangkat, Seperti Apa Sosoknya?

Senin, 23 November 2020 - 17:08 WIB
loading...
A A A
Imam Besar Perjuangan Salawat Wahidiyah Kedunglo Kediri Mangkat, Seperti Apa Sosoknya?


Sejak itu keberadaan Perjuangan Salawat Wahidiyah dan Pondok Pesantren Kedunglo diakui secara hukum. Kiai Abdul Latif juga mendirikan sebelas departemen yang bertugas menyiarkan salawat Wahidiyah melalui cabang yang tersebar di Indonesia.

Menurut Aminudin, almarhum Kiai Abdul Latif Madjid tidak memiliki penyakit khusus yang menyebabkanya wafat. Satu-satunya yang dikeluhkan hanyalah penyakit syaraf yang sayangnya tidak ada penjelasan lebih jauh. "Beliau tidak ada penyakit yang berat," terang Aminudin. (Baca juga: Keluarga Korban Histeris, Tuntut Pembunuh Janda Kembang Dihukum Mati )

Dalam kesempatan itu Aminudin juga bercerita, pada hari hari menjelang Kiai Abdul Latif Madjid wafat, dirinya kerap dipanggil untuk diajak berbincang. Banyak yang dibicarakan. Salah satunya berbincang mengenai pengganti setelah dirinya wafat nanti. "Banyak hal yang didawuhkan. Terutama mempersiapkan penerus beliau, setelah beliau wafat," kata Aminudin.

Almarhum Kiai Abdul Latif Madjid meninggalkan tiga putra dan satu putri. Dalam kesempatan itu Aminudin juga menyampaikan pesan kepada para pentakziah yang datang untuk mematuhi protokol kesehatan. Bagi jamaah salawat Wahidiyah dari luar kota, diminta menunggu aba-aba dari pengurus. "Kalau memang nanti tidak diizinkan dengan alasan protokol kesehatan, diharapkan juga tidak memaksa datang," pungkas Aminudin.
(eyt)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1044 seconds (0.1#10.140)