Belasan Rumah di Padang Pariaman Tergenang Banjir dan Satu Tertimpa Pohon

PADANG PARIAMAN - Hujan dan angin kencang yang melanda Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat membuat 12 rumah di Korong Pauah, Pasa Limau dan Padang Toboh, Nagari Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung terendam banjir. Sementara angin kencang membuat satu villa di Ketaping, Kecamatan Batang Anai tertimpa pohon.

Kalaksa BPBD Kabupaten Padang Pariaman, Budi Mulya menjelaskan peristiwa ini terjadi sekira pukul 23.30 WIB tadi malam. “Sesuai laporan dari lapangan Jumat 20 November 2020 pukul 23.30 WIB. Air sudah masuk menggenangi rumah warga,” ujarnya, Sabtu (21/11/2020). (Baca juga: Timbulkan Kerumunan, Pernikahan Anak Pejabat BPBD Dibubarkan Polisi )

Dalam peristiwa tersebut ada 35 warga terpaksa mengungsi kemudian pagi harinya diungsikan oleh tim reaksi cepat (TRC) ketempat yang lebih aman.



“Akibat banjir tersebut telah merusak satu unit fasilitas ibadah, lima unit warung, 10 ekor kerbau hanyut, kambing 15 ekor hanyut, ayam dan itik 800 ekor hanyut, 25 hektar sawah terendam, ladang atau kebun 10 hektar terendam, dan 19 unit traktor hanyut. Saat ini kondisi sudah surut namun sejak pagi tadi hujan masih ada kita tetap siaga,” terangnya.

Selain banjir Padang Pariaman juga dilanda angin akibatnya satu penginapan Diva Ikhlas tertimpa pohon besar di Korong Talau Mundam, Kecamatan Batang Anai, kejadian itu kemarin sekira pukul 19.00 WIB.(Baca juga: Polres Puncak Buru OTK Pelaku Penyerang 2 Pelajar di Kota Ilaga )

“Satgas TRC PB BPBD telah melakukan evakuasi dan pembersihan pohon tumbang yang menimpa penginapan diva ikhlas tersebut. Akibat kejadian tersebut pemilik penginapan mengalami kerugian Rp5 juta,” tutupnya.