Ketika Para Santri dan Warga Ndresmo Dalem Menikmati Debat Pilwali Surabaya

Kamis, 19 November 2020 - 06:52 WIB
loading...
A A A
"Cara melafalkan kalimat-kalimat toyyibah sangat fasih. Pantas kalau surabaya dipimpin oleh orang yang nasionalis religius. Itu doa untuk keselamatan. Selamat untuk Surabaya , selamat warganya, sejahtera warganya dan aman kotanya," tegasnya.

Sementara itu salah satu tokoh Ndresmo Dalem, Habib Masykur, berharap kontestasi Pilkada Surabaya yang semakin sengit ini tidak menimbulkan gesekan ditengah-tengah masyarakat. Kata dia, berbeda dalam pilihan calon adalah hal yang biasa dalam politik.

"Kami apresiasi bahwa warga di dalam Sidosermo ini ada yang condong kepada paslon nomor 2. Monggo hal itu tidak menjadi masalah yang penting terus kondusif," tuturnya. (Baca juga: Reuni 212 Ditunda dengan Alasan Ada Pilkada, MUI Jabar: Jangan Cari-cari Alasan )

Hanya saja, lanjutnya, tidak ada alasan bagi warga Sidosermo, khususnya orang dalem untuk tidak mendukung Erji. Karena apa yang diusung Erji sudah sesuai dengan walikota sebelumnya. Salah satu contoh kongkritnya adalah keberhasilan Risma membersihkan prostitusi di sepanjang Kali Jagir dan Lokalisasi Dolly.

"Dulu para kiai dan santri bersama masyarakat setempat berupaya untuk menghilangkan prostitusi di wilayah Wonokromo Jagir. Dan pada saat itu pula Bu Risma yang sekarang diteruskan Pak Eri juga melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan orang Sidosermo," tegasnya.
(eyt)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2043 seconds (0.1#10.140)