Malam di Dolly dan Kerlip Rezeki yang Abadi

Selasa, 17 November 2020 - 08:09 WIB
loading...
A A A
Saat malam bergegas pergi, masih saja ada kehidupan di Dolly sampai pagi. Memang, tidak ada kunang-kunang malam ini di sepanjang Jalan Jarak dan Girilaya. Saur terdengar riang dari salah satu kedai kopi tembang lagu yang dibawakan Band Folk Jazz Surabaya, Silampukau yang suaranya mampu membunuh dinginnya malam.

Dolly...Yang menyala-nyala di puncak kota; Yang sembunyi di sudut jalang jiwa; Pria Surabaya; Dulu......Di temaram jambon gang sempit itu; Aku mursal masuk, keluar, dan utuh; Sebagai lelaki..... (Aan Haryono)
(ysw)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1673 seconds (0.1#10.140)