Demi Dapat BLT Rp300 Ribu, Warga Purwakarta Abaikan Prokes

Minggu, 15 November 2020 - 15:55 WIB
loading...
Demi Dapat BLT Rp300 Ribu, Warga Purwakarta Abaikan Prokes
Warga Purwakarta, mengantre di kantor Pos Indonesia untuk mencairkan bantuan langsung tunai (BLT) dari Kemensos. Mereka tak peduli lagi dengan jaga jarak. Foto/SINDOnews/Asep Supiandi
A A A
PURWAKARTA - Demi mendapat dana Bantan Langsung Tunai ( BLT ), warga berdesak-desakan di Kantor Pos Indonesia, Purwakarta , Jalan KK Singawinata, Purwakarta. Mereka tidak peduli lagi dengan protokol kesehatan disaat lonjakan kasus COVID-19. (Baca juga: Status Siaga, Merapi Keluarkan 11 Kali Guguran Lava Pijar dan Suara Gemuruh )

Terpenting bagi mereka bisa cepat membawa pulang uang BLT Rp300 ribu untuk kebutuhan sehari-hari keluarga. Uang bantuan yang dicairkan melalui kantor Pos itu dinilai cukup membantu meringankan beban ekonomi keluarga di masa pandemi. Meskipun mereka bermasker namun tidak jaga jarak. Duduk pun berdempetan antara satu sama yang lainnya.

Antrean warga sudah terjadi sejak pagi hingga siang. Hari ini pencairan BLT dijadwalkan untuk Kelurahan Purwamekar, Nagri Kaler, Tegal Munjul, Nagri Tengah dan Ciseureuh. Pihak kantor Pos Indonesia membuka empat loket untuk melayani pencairan BLT . Hanya warga yang membawa KTP dan KK yang dilayani. (Baca juga: Merapi Siaga, 2 Titik Jalur Evakuasi Pengungsi di Desa Tlogolele Menyempit )



"Sangat terbantu dengan bantuan ini. Saya sudah lima kali mendapatkan bantuan itu. Pembagian hari ini yang kelima kalinya. Rinciannya, untuk bantuan yang Rp600 ribu sebanyak tiga kali dan yang Rp300 ribu dua kali. Saya sebenarnya khawatir dengan kerumunan ini. Tapi apa boleh buat, saya butuh uang," ungkap Yati salah satu pengantre BLT , Minggu (15/11/2020). (Baca juga: Terjepit Bodi Mobil, Sopir yang Ditabrak KA Penataran Blitar-Surabaya Tewas )

Sementara itu, anggota TNI yang berjaga di lokasi itu, Serma Subur Safaat, mengakui adanya khawatiran penularan COVID-19 atas antrean warga seperti itu. Akan tetapi kondisi tersebut tak bisa dihindari. "Pembagian bantuan ini dari kemarin sekarang dan besok. Tapi minimal pengantre mengenakan masker dan cuci tangan di fasilitas yang tersedia," ujarnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3815 seconds (0.1#10.140)