Kaget, Nenek yang Hidup Sendirian Memeluk Lurah saat Dapat Bantuan Sembako

Minggu, 10 Mei 2020 - 14:10 WIB
loading...
Kaget, Nenek yang Hidup Sendirian Memeluk Lurah saat Dapat Bantuan Sembako
Pembagian paket sembako bagi warga terdampak pandemi COVID-19 di Mamasa, Sulawesi Barat berlangsung haru. Helena, seorang nenek sebatang kara menangis dan memeluk lurah saat menerima bantuan. Foto/iNews TV/Huzair Zainal
A A A
MAMASA - Pembagian paket sembako bagi warga terdampak pandemi COVID-19 di Mamasa , Sulawesi Barat berlangsung haru. Seorang nenek yang hidup seorang diri menangis dan memeluk lurah saat menerima bantuan.

Bantuan paket sembako dari Pemprov Sulawesi Barat kepada masyarakat kurang mampu dan warga lanjut usia yang terkena dampak pandemi virus Corona (COVID-19) di Kabupaten Mamasa diwarnai isak tangis nenek Helena (73). (Baca juga: Toleransi di Ponpes Bali Bina Insani, Ngaji Kitab Kuning dengan Bahasa Bali, 21 Pengajar Beragama Hindu)

Helena yang selama ini hidup seorang diri menyangka bakal mendapat bantuan sembako. Saat mengetahui kedatangan Lurah Mamasa, Hermanus yang menyerahkan paket bantuan sembako, Helena menangis dan langsung memeluknya. "Nenek Helena merupakan salah satu warga yang mendapat bantuan sembako. Terlebih tak ada lagi keluarga yang menjadi tulang punggung yang menafkahinya," kata Hermanus.

Sembako yang diberikan terdiri gula pasir, beras, minyak goreng, mi instant, tepung terigu serta susu. Adanya bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban warga. Pembagian sembako ini dialakukan secara bertahap di 6 kabupaten di Sulawesi Barat sejak bulan April lalu. "Untuk wilayah Kelurahan Mamasa tercatat ada sebanyak 200 paket sembako yang disalurkan di setiap RT dan RW

Di Kabupaten Mamasa pembagian sembako dari Pemprov Sulawesi Barat merata ke semua kelurahan. Sedangkan untuk semua desa, warga akan mendapat bantuan langsung tunai (BLT).
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2390 seconds (0.1#10.140)