Pulau Binongko Wakatobi, Kampung Pandai Besi Pembuat 'Parang Setangguh Karang'

Minggu, 15 November 2020 - 10:54 WIB
loading...
Pulau Binongko Wakatobi,...
Di Kelurahan Sawo, Pulau Binongko, Kecamatan Wakatobi, Sulawesi Tenggara ini akan dijumpai kampung pandai besi untuk membuat parang tradisional Binongko. Foto iNews TV/Andhy Eba
A A A
WAKATOBI - Jika berkunjung ke Kabupaten Wakatobi , Sulawesi Tenggara (Sultra) anda tidak hanya disuguhkan keindahan alam bawah laut saja. Namun anda juga akan menemukan kampung pandai besi di ujung Wakatobi dan bisa menyaksikan kelihaian warga dalam membuat parang tradisional.
Pulau Binongko Wakatobi, Kampung Pandai Besi Pembuat 'Parang Setangguh Karang'

Di Kelurahan Sawo, Pulau Binongko, Kecamatan Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) ini akan dijumpai kampung pandai besi untuk membuat parang tradisional.

Saat MNC Media memasuki kampung dari kejauhan sudah terdengar suara godam bertalu-talu yang menghantam besi. Seolah meramaikan kampung di pesisir barat Pulau Binongko pulau terujung di gugus pulau yang dulu dikenal dengan nama kepulauan tukang besi.

Dimana hampir semua warga disini berprofesi sebagai pengrajin atau pembuat parang tradisional. Dimana warga lokal menyebutnya Parang Binongko. (Baca: Bawa Mayat Pakai Betor ke Puskemas, 2 Remaja di Binjai Dicokok Polisi)

Lurah Sowa Saluhudin mengatakan, sehari-hari warga di kampung pandai besi ini bekerja sebagai pembuat parang secara tradisional. “Aktivitas ini sudah dilakoni warga disini secara turun temurun. Pada abad ke 17 penjelajah belanda konon menamai pulau itu ”toekang besi eilanden” yang artinya pulau tukang besi setelah berkunjung ke Binongko,” ungkap dia.

Sejak berabad-abad lalu, kata dia, masyarakat setempat telah menguasai keterampilan mengolah besi menjadi parang. “Hasil produksinya dijual per partai ke seluruh penjuru Sulawesi Tenggara hingga Maluku, Papua dan Flores,” timpalnya. (Bisa diklik : Geledah Rumah Adam Djuje, Tim Penyidik Temukan Mesin Ketik Jadul)

Kepulauan ‘tukang besi’ atau Kepulauan Wakatobi adalah gugusan kepulauan yang terdiri dari empat pulau utama dan sejumlah pulau kecil lainnya dengan luas kurang lebih 821 km persegi.

“Pandai besi di Kelurahan Sowa mempelajari keahlian itu secara turun-temurun. Bahan baku besi didatangkan dari Pulau Jawa. Saat ini bahan yang dipakai adalah pelat besi dan per mobil dari Surabaya, Jawa Timur,” kata Saluhudin.

Pembuatan parang, lanjut dia, dimulai dengan memotong pelat besi atau per mobil sesuai ukuran bilah yang akan dibuat. Setelah itu besi dipanaskan di tungku berbahan bakar arang kemudian ditempa hingga pipih dan berbentuk parang. Proses selanjutnya adalah merapikan permukaan bilah dengan gerinda sebelum memasuki proses akhir berupa penyepuhan .

“Dalam sehari pekerja bisa menghasilkan lebih kurang 50 buah parang setengah jadi. Pengerjaan Parang Binongko terdiri dari tiga tahapan pertama memotong batang besi, kedua melakukan pencetakan parang dan tahap ketiga itu gurinda atau mengasah parang,” ujar Saluhudin.

Menurut dia, Parang Binongko menjadi kondang karena tajam dan awet ujung parang berbentuk segitiga siku-siku persis seperti parang yang dipegang pahlawan nasional kapitan Pattimura dalam gambar uang kertas pecahan Rp1.000 edisi tahun 2000.

“Pandai besi disini tidak hanya memproduksi parang tetapi alat lain macam jangkar dan paku kapal, serta pisau, tergantung pemesanan pelanggan,” tandasnya.
(sms)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pembunuh Warga Kolaka...
Pembunuh Warga Kolaka Menyerahkan Diri, Ngaku Tersinggung Ucapan Korban
Warga Kolaka Tewas di...
Warga Kolaka Tewas di Selokan, Ada Luka di Leher dan Gelas Bekas Miras Ballo
Lapangan Konggoasa Kolaka...
Lapangan Konggoasa Kolaka Jadi Saksi Dukungan untuk ASR-Hugua
ASR-Hugua Ajak Masyarakat...
ASR-Hugua Ajak Masyarakat Kolaka Wujudkan Perubahan Sultra
Sultra Raih 9 WBTB,...
Sultra Raih 9 WBTB, Pj Gubernur: Jaga dan Lestarikan Warisan Budaya
Kepala Kanwil Provinsi...
Kepala Kanwil Provinsi Kalsel dan Jajaran Pengurus DPP Perbamida Indonesia Datangi Wisata Kotabaru
KM Natuna Express Terbakar...
KM Natuna Express Terbakar di Laut Banda Wakatobi, Penumpang Panik Menjerit Histeris
Survei Charta Politika...
Survei Charta Politika di Pilgub Sultra, Elektabilitas ASR-Hugua Unggul
ASR Tekankan Pentingnya...
ASR Tekankan Pentingnya Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui 3 Komponen Mendasar
Rekomendasi
Mendikti Saintek Rancang...
Mendikti Saintek Rancang Lembaga Pinjaman Pendidikan untuk Mahasiswa
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
Komisi I DPR Tekankan...
Komisi I DPR Tekankan Pentingnya Perlindungan Anak di Era Digital
Berita Terkini
Lebaran di Solo, Jokowi...
Lebaran di Solo, Jokowi Tak Gelar Open House di Rumah
6 menit yang lalu
Tingkatkan Pendidikan...
Tingkatkan Pendidikan dan SDM, Gubernur Kalteng Gagas Program Satu Rumah Satu Sarjana
8 menit yang lalu
PN Tangerang Kabulkan...
PN Tangerang Kabulkan Praperadilan Korban Kriminalisasi, Pengacara FR Apresiasi Hakim
33 menit yang lalu
Abrasi Sungai Mengancam...
Abrasi Sungai Mengancam Jalan di Aceh Barat, Bupati Tarmizi Tindak Cepat dengan Normalisasi!
47 menit yang lalu
Bank Jatim Salurkan...
Bank Jatim Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Bandang Situbondo
54 menit yang lalu
Sadis! Suami Tega Bakar...
Sadis! Suami Tega Bakar Istri Siri karena Cemburu
55 menit yang lalu
Infografis
Tegas, China Sebut NATO...
Tegas, China Sebut NATO Adalah Pembuat Onar yang Sebenarnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved