Menteri PPPA RI Apresiasi Kiprah Indah Putri untuk Luwu Utara
loading...
A
A
A
LUWU UTARA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Puspayoga menyebut penanggulangan bencana banjir bandang di Luwu Utara tak lepas dari peran Indah Putri Indriani selaku Bupati.
Hal itu disampaikan menteri yang lahir di Bali, 24 November 1968 ini saat berada di Luwu Utara dalam rangka sinergitas kegiatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak pasca- banjir bandang Luwu Utara di aula La Galigo kantor Bupati Luwu Utara , Jumat (13/11/2020).
"Selaku Bupati Luwu Utara , kita sangat tahu sekali kiprah yang ibu lakukan untuk masyarakat Luwu Utara. Ibu Indah ini sesuai namanya, tidak hanya namanya yang indah, orangnya indah, kebijakannnya juga indah untuk masyarakat Luwu Utara," terang wanita Bali pertama yang menjadi menteri ini, disambut tepuk tangan meriah dari para undangan yang hadir.
Menurut Bintang Puspayoga , tak ada yang tak bisa dilakukan perempuan jika diberi kesempatan.
"Terbukti Luwu Utara ini sudah tiga tahun berturut-turut menerima penghargaan sebagai kabupaten layak anak. Inilah yang membuktikan bapak/ibu sekalian, bahwa ketika perempuan diberi kesempatan, tidak ada istilah tidak mungkin dan tidak bisa dilakukan oleh perempuan. Namun kita juga harus berterima kasih kepada dukungan laki-laki, hidup perempuan dan laki-laki," pungkas Bintang.
Diketahui Indah Putri Indriani hadir sebagai gender champion dan turut mendampingi Menteri PPPA bersama Pjs Bupati Luwu Utara, Iqbal Suhaeb melaunching sub klaster perlindungan perempuan dan anak dari kekerasan berbasis gender dalam bencana di Kabupaten Luwu Utara.
Hal itu disampaikan menteri yang lahir di Bali, 24 November 1968 ini saat berada di Luwu Utara dalam rangka sinergitas kegiatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak pasca- banjir bandang Luwu Utara di aula La Galigo kantor Bupati Luwu Utara , Jumat (13/11/2020).
"Selaku Bupati Luwu Utara , kita sangat tahu sekali kiprah yang ibu lakukan untuk masyarakat Luwu Utara. Ibu Indah ini sesuai namanya, tidak hanya namanya yang indah, orangnya indah, kebijakannnya juga indah untuk masyarakat Luwu Utara," terang wanita Bali pertama yang menjadi menteri ini, disambut tepuk tangan meriah dari para undangan yang hadir.
Menurut Bintang Puspayoga , tak ada yang tak bisa dilakukan perempuan jika diberi kesempatan.
"Terbukti Luwu Utara ini sudah tiga tahun berturut-turut menerima penghargaan sebagai kabupaten layak anak. Inilah yang membuktikan bapak/ibu sekalian, bahwa ketika perempuan diberi kesempatan, tidak ada istilah tidak mungkin dan tidak bisa dilakukan oleh perempuan. Namun kita juga harus berterima kasih kepada dukungan laki-laki, hidup perempuan dan laki-laki," pungkas Bintang.
Diketahui Indah Putri Indriani hadir sebagai gender champion dan turut mendampingi Menteri PPPA bersama Pjs Bupati Luwu Utara, Iqbal Suhaeb melaunching sub klaster perlindungan perempuan dan anak dari kekerasan berbasis gender dalam bencana di Kabupaten Luwu Utara.
(luq)