Sejumlah Titik Jalan Rawan Longsor di Muba Butuh Penanganan

Jum'at, 13 November 2020 - 13:38 WIB
loading...
Sejumlah Titik Jalan...
Sejumlah Titik Jalan Rawan Longsor di Muba Butuh Penanganan. Foto/Ist
A A A
PALEMBANG - Sejumlah ruas jalan nasional di sepanjang ruas Sekayu - Betung - Mangunjaya, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumsel, membutuhkan penanganan segera menyusul longsor yang kerap terjadi.

Jalan disepanjang ruas tersebut terbilang rawan longsor karena berada pada sisi sungai. PPK I.3 PJN I Sumsel, Endi Abdel Rozza mengatakan, terdapat empat titik di sepanjang ruas Betung - Sekayu dan Sekayu - Mangunjaya yang rawan longsor.

Dari empat titik tersebut, ada tiga titik lokasi pengerjaan yang terletak di Km 103, Km 110 dan Km 131. Sementara satu titik longsor yang dikerjakan Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWSS) VIII terletak di Km 102.

Endi mengatakan, titik longsor yang cukup parah berada di Km 110+100 dan Km 131+200 dengan kondisi separuh badan jalan yang ambruk ke bagian sungai.

Untuk penanganan darurat, sementara ini pihaknya telah menginstruksikan kontraktor untuk memasang rambu.

"Longsor disana terjadi sejak akhir Oktober lalu. Sementara ini, kami lakukan langkah pengamanan dengan memasang rambu dan koordinasi dengan Pemkab. Saat ini kami coba usulkan untuk dapat ditangani dengan dana tanggap bencana sebagai antisipasi jika anggaran reguler pada tahun depan tidak mencukupi," ujar Endi, Jumat (13/11/2020).

Menurutnya, kondisi struktur tanah disepanjang sisi sungai relatif tidak stabil. Akibatnya, perbaikan yang dilakukan beberapa kali tidak bergitu optimal.

"Kita sudah minta kontraktor untuk menutup dan memperbaiki jalan tersebut. Saya rasa tidak ada alasan untuk tidak memperbaiki. Kalaupun belum sempat diperbaiki wajib memasang rambu-rambu peringatan biar masyarakat mengetahui bahwa jalan tersebut berlobang,” jelasnya.

Sementara itu, PPK I.4 PJN I Sumsel, Surya Perdana menambahkan, dari beberapa titik yang dikerjakan akan selesai pada bulan November ini.

Tahun depan dapat penanganan pengerjaan satu titik potensi longsor di Tanjung Raya terletak Km 107. 900. (Baca juga: Tergiur Untung Besar, Preman Tanggung di Palembang Nekat Jual Senpi Rakitan ke Polisi)

"Mudah-mudahan dari dua ruas sudah satu potensi yang telah ditangani, yakni yang terletak di Km 181.500 Desa Tanjung Raya dan Km 206 Desa Nganti," tuturnya. (Baca juga: Pilkada OI Memanas, Sopir Petahana Diserang di Lokasi Debat)

Untuk Desa Mambang, kata Surya belum termasuk program kerja karena belum begitu parah kerusakan. Istilahnya bisa ditunda.

"Lebarnya hanya enam meter, disisi luar lahan tanah masih banyak, hanya tergerus disisi atasnya saja sehingga masih relatif aman untuk dilewati hingga jangka waktu satu-dua tahun kedepan. Terkait longsor, kondisi jalan masih mengejar tutup lubang supaya kenyamanan masyarakat dan kemantapan jalan di kejar sampai bulan November selesai," jelasnya.
(boy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2177 seconds (0.1#10.140)