Positif COVID-19, 1 Napi dan 2 Petugas Lapas Tasikmalaya Diisolasi

Kamis, 12 November 2020 - 18:05 WIB
loading...
Positif COVID-19, 1 Napi dan 2 Petugas Lapas Tasikmalaya Diisolasi
Tiga warga binaan dan petugas Lapas Kelas II B Tasikmalaya positif COVID-19. Foto/iNews TV/Asep Juhariyono
A A A
TASIKMALAYA - Setelah menjalani uji usap atau swab test beberapa hari lalu, seorang warga binaan dan petugas di Lapas Kelas II B Tasikmalaya, terkonfirmasi positif COVID-19 . Agar tidak ada penyebaran virus, ketiganya langsung diisolasi. (Baca juga: Warga Magelang Gempar, Ada Awan Mirip Semar di Atas Merapi )

Warga binaan yang dinyatakan positif COVID-19 , diisolasi di ruang khusus dalam Lapas Kelas II B Tasikmalaya. Sedangkan dua petugas Lapas Kelas II B Tasikmalaya, diisolasi di rumah susun sewa (rusunawa) Universitas Siliwangi.

Adanya, seorang warga binaan dan dua petugas di Lapas Kelas II B Tasikmalaya, yang positif COVID-19 , juga dibenarkan oleh Kepala Lapas Kelas II B Tasikmalaya, Sulardi. "Hasil konfirmasi positif COVID-19 tersebut, diketahui setelah petugas kesehatan melakukan uji usap (swab test) di Lapas Kelas II B Tasikmalaya, beberapa hari lalu," terangnya.



Menurut Sulardi, warga binaan yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, telah menjalani isolasi mandiri, selain itu warga binaan tersebut juga selalu dipantau oleh tim kesehatan serta diberikan vitamin agar imunitasnya tetap tinggi.

"Sementara untuk dua orang petugas Lapas Kelas II B Tasikmalaya yang positif COVID-19 , menjalani isolasi di Rusunawa Universitas Siliwangi (Unsil)," ungkap Sulardi. (Baca juga: Tolak Politik Uang, Massa Pengunjuk Rasa Ricuh dengan Bawaslu Sultra )

Belum diketahui pasti sumber penularan COVID-19 di dalam Lapas Kelas II B Tasikmalaya tersebut. Tetapi dua petugas yang positif COVID-19 baru pulang dari Bandung. Satu petugas memang asli Bandung, dan satu lainnya telah mengunjungi keluarganya di Bandung.

Sulardi menambahkan, rencananya dalam waktu dekat para pegawai dan warga binaan yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien akan menjalani uji cepat atau rapid test. "Kami berharap, penyebaran COVID-19 di lingkungan Lapas Kelas II B Tasikmalaya, bisa segera tertangani agar tidak menular ke warga binaan lain serta para pegawai," tegasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1925 seconds (0.1#10.140)