22 Pegawai Kontak Erat dengan Lurah Cibeureum, Hasil Swab Test Negatif

Rabu, 11 November 2020 - 15:24 WIB
loading...
22 Pegawai Kontak Erat dengan Lurah Cibeureum, Hasil Swab Test Negatif
Layanan di Kantor Kelurahan Cibeureum, Cimahi belum bisa normal, meski hasil swab test seluruh pegawainya dinyatakan negatif COVID-19. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
CIMAHI - Hasil swab test 22 pegawai kelurahan dan keluarga yang memiliki kontak erat dengan Lurah Cibeureum, Achmad Suparlan yang positif COVID-19 telah selesai dan dinyatakan negatif COVID-19.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi menyampaikan kepastian itu setelah hasil swab test turun pada Selasa (10/11/2020). Mereka yang diswab adalah hasil tracing yang dilakukan Dinkes setelah Lurah Cibeureum terkonfirmasi positif COVID-19. (Baca juga: Kisah Mbah Manshur, Penyepuh Bambu Runcing Bertuah dalam Pertempuran 10 November)

"Hasil swab test 22 kontak erat yang terdiri dari keluarga dan pegawai kelurahan semuanya negatif," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Chanifah Listyarini, Rabu (11/10/2020). (Baca juga: Sakit, Mantan Bupati Semarang Ambar Fathonah Tutup Usia di RS Dr Kariadi)

Hasil swab test ini menjadi kabar baik, karena angka positif COVID-19 di Cimahi tidak ada penambahan baru. Untuk semakin meyakinkan, pihaknya juga sudah melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan di seluruh kantor kelurahan untuk memastikan paparan virusnya hilang. "Sudah, kantor kelurahan juga sudah disterilisasi, supaya aman," imbuhnya.

Sekretaris Kelurahan Cibeureum, Adang Kusuma mengatakan, meski hasil swab test pegawai dan keluarga negatif, namun pelayanan di Kelurahan Cibeureum belum sepenuhnya pulih. Pelayanan kepada masyarakat masih dilakukan secara terbatas. Pelayanan akan tetap maksimal karena ada pegawai yang disiapkan.

"Masyarakat yang ingin mengurus berbagai keperluan hanya diperkenankan menunggu di luar area kantor kelurahan," tuturnya.

Menurut dia, pembatasan pelayanan dikarenakan hari ini ada swab test lanjutan terhadap berbagai lembaga kelurahan seperti Karang Taruna, PKK, LPM, yang sebelumnya sempat kontak dengan lurah. Harapannya hasil swab kontak erat susulan hasilnya juga negatif, sehingga pelayanan ke masyarakat bisa kembali normal.

"Ini sebagai antisipasi saja, makanya pelayanan masih dibatasi. Mudah-mudahan nanti hasil swab yang susulan juga negatif semua," tandasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1309 seconds (0.1#10.140)