Jalan Trans Kalteng-Kalbar Banjir, Anggota DPRD Kobar Sarankan Dishub Alihkan Via Lamandau
loading...
Sejumlah kendaraan mencoba melintasi banjir yang menggenangi Jalan Trans Kalteng-Kalbar.Foto/iNews/Sigit Dzakwan
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Jalan Trans Kalteng-Kalbar banjir, anggota DPRD Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, menyarankan rute dari Pangkalan menuju Kecamatan Kotawaringin Lama dialihkan via Kabupaten Lamandau.
Wakil Ketua II DPRD Kobar, Bambang Suherman mengatakan, saat ini ruas jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama tepatnya di Km 39 digenangi banjir dengan arus cukup deras.Hal ini sangat membahayakan pengguna jalan. (Baca juga: Warga Tanggamus Dikagetkan Guncangan Gempa di Kedalaman 10 Km)
"Diharapkan ini menjadi perhatian dinas terkait, seperti Dinas Perhubungan dan Dinas PUPR, di titik tersebut arusnya sangat deras," kata Bambang Suherman, Selasa, 10 November 2020. (Baca juga: Video Pria Berseragam TNI Ajak Memilih Salah Satu Paslon di Bengkulu Utara Viral, Kodim 0423/BU Buru Pelaku)
Ia menjelaskan, ada beberpa titik yang terendam banjir, tetapi yang paling parah terjadi di Km 39 tepatnya dekat Jembatan Kotawaringin Lama.Bahkan sempat ada truk bermuatan 9 ton pupuk terguling di sana.
Bambang menyarankan, demi keselamatan pengguna jalan, sebaiknya rute menuju Kecamatan Kotawaringin Lama dialihkan melewati Kabupaten Lamandau, yang masuk ke Desa Simpang Kenawan,Desa G 1 dan G 2, serta langsung ke Kabupaten Sukamara.
"Dinas Perhubungan sebaiknya memasang rambu rambu di titik yang terendam banjir, dan bisa juga mengimbaupengguna jalan untuk sementara waktu melewati jalurLamandau,” pungkasnya.
Wakil Ketua II DPRD Kobar, Bambang Suherman mengatakan, saat ini ruas jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama tepatnya di Km 39 digenangi banjir dengan arus cukup deras.Hal ini sangat membahayakan pengguna jalan. (Baca juga: Warga Tanggamus Dikagetkan Guncangan Gempa di Kedalaman 10 Km)
"Diharapkan ini menjadi perhatian dinas terkait, seperti Dinas Perhubungan dan Dinas PUPR, di titik tersebut arusnya sangat deras," kata Bambang Suherman, Selasa, 10 November 2020. (Baca juga: Video Pria Berseragam TNI Ajak Memilih Salah Satu Paslon di Bengkulu Utara Viral, Kodim 0423/BU Buru Pelaku)
Ia menjelaskan, ada beberpa titik yang terendam banjir, tetapi yang paling parah terjadi di Km 39 tepatnya dekat Jembatan Kotawaringin Lama.Bahkan sempat ada truk bermuatan 9 ton pupuk terguling di sana.
Bambang menyarankan, demi keselamatan pengguna jalan, sebaiknya rute menuju Kecamatan Kotawaringin Lama dialihkan melewati Kabupaten Lamandau, yang masuk ke Desa Simpang Kenawan,Desa G 1 dan G 2, serta langsung ke Kabupaten Sukamara.
"Dinas Perhubungan sebaiknya memasang rambu rambu di titik yang terendam banjir, dan bisa juga mengimbaupengguna jalan untuk sementara waktu melewati jalurLamandau,” pungkasnya.
(zil)
Lihat Juga :
