Dukung Pembangunan, Ridwan Kamil Minta AMS Terus Jaga Kondusivitas Jabar

Selasa, 10 November 2020 - 09:55 WIB
loading...
A A A
Sementara itu, Ketua DPP AMS, Noery Ispandji Firman menjelaskan, pihaknya telah memutuskan bahwa AMS harus mandiri di tengah pandemi COVID-19.

Menurutnya, di usianya yang sudah 54 tahun, AMS harus lebih matang dalam setiap langkah dan tindakan. "Dengan kata lain, AMS garus lebih bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara," tegasnya. (Baca juga: Dorong Konsumsi Masyarakat, Grab Gelar Festival Kuliner Berhadiah Rp1 Miliar)

Oleh karenanya, lanjut Neory, sejak enam bulan terakhir, AMS memutuskan kembali membangun desa dengan menggelar pelatihan pertanian, peternakan, dan perikanan. Saat ini, AMS fokus melakukan pelatihan di beberapa desa di Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Kuningan. (Baca juga: Pasien COVID-19 Meninggal saat Menjalani Perawatan di Ruang Isolasi RSUD Dokter Soekardjo)

"Di Kuningan ada budidaya lele. Kemudian di Sukabumi, AMS membina Desa Asparagus, Desa Lemon, dan Desa Naga Merah. Jadi, saat ini, sudah banyak masyarakat yang biasanya kerja di kota kembali ke desa untuk mengelola tanah kelahirannya," terangnya.

Bersama bupati Sukabumi, lanjut Noery, AMS sepakat merangkul anak-anak muda untuk mengelola tanah desa. Sehingga, mereka bisa berkarya untuk bisa menghasilkan ketahanan pangan, minimal di daerahnya sendiri dan ketika sudah besar hadirnya, bisa diekspor ke luar negeri.

"Kita harus menyiapkannya dari sekarang. Sehingga, ke depan, kita bisa menjaga ketahanan pangan dengan baik," katanya.
(boy)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1307 seconds (0.1#10.140)