Kampung Kubur Sarang Narkoba, Kini Warga Bangkit Berbenah Ciptakan Kesejahteraan
loading...
A
A
A
MEDAN - Dulu namanya adalah Kampung Kubur , namun kini warga lebih tenang namanya diganti menjadi Kampung Sejahtera yang di dalamnya memiliki beragam suku, etnis dan budaya ini adalah salah satu pemukiman padat penduduk yang berada di Jalan H.Zainul Arifn, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Medan Sumatera Utara.
Kampung yang berada di tengah kota Medan ini sebelumnya di cap sebagai kampung narkoba . Hal itu menjadikan kampung tersebut terkesan negatif oleh dunia luar.
Adanya peredaran narkoba yang kala itu marak berdampak buruk bagi masa depan anak bangsa yang hidup di kampung tersebut, saat itu juga rasa kebersamaan antara warga juga mulai tidak terlihat lagi, rasa ego dan rasa kekeluargaan pun hilang.
Padahal sebelumnya, warga yang tinggal di kampung sangat kompak dan rasa persaudaraan sangat kental. Hal tersebut terlihat disaat adanya salah seorang warga yang meninggal dunia, seluruh warga berbondong-bondong menyempatkan diri untuk takjiah dan mengantarkan jenazah ke pemakaman. (BACA JUGA: Kampung Kubur Mau Disulap Jadi Kampung Kuliner, Ini Kata Bobby Nasution)
Bukan hanya itu saja, ada lagi pemandangan indah terlihat, disaat 1 Syawal atau saat Hari Raya Idul Fitri, seusai melaksanakan salat ied, seluruh warga saling menyambangi rumah rumah warga, untuk saling bermaafan, dan disitu terlihat kental sekali rasa kekeluargaan. "Hal itu contoh kecil yang kutahu tentang Kampung Kubur," kata Aminoer Rasyid, salah seorang warga setempat.
Rasyid saat ini pun dipercaya warga menjadi Ketua Perkumpulan Pemuda- Pemudi Kampung Sejahtera.
Saat ini Kampung Kubur sudah kehilangan ruh rasa kebersamaan dan kekompakan itu akibat masuknya barang haram ke kampung. Aktivitas anak muda berbakat dalam dunia olahraga pun seketika hilang, tak terlihat lagi aktivitas yang positif dilakukan para kawula muda.
Padahal, kampung ini yang memiliki segudang prestasi dan pelaku usaha pun berubah menjadi kampung yang negatif. (BACA JUGA: Kisah Kampung Kubur, Tempat Anak 10 Tahun Dikader jadi Pengguna Narkoba)
Aparat kepolisian dan Pemerintah Kota Medan juga sudah berulangkali melakukan pembersihan dan pembenahan di kampung itu. "Saking optimistisnya pemerintah untuk melakukan pembenahan, sampai akhirnya kampung tersebut berubah nama dari Kampung Kubur menjadi menjadi Kampung Sejahtera, namun tidak juga berhasil. Hal itu akibat tidak adanya dukungan dari segenap masyarakat," bebernya.
Sejatinya tidak semua warga Kampung Kubur berkecimpung di dunia hitam peredaran narkoba. Banyak juga warga yang menginginkan perubahan terhadap kampung.
Nah, beranjak dari hal itu, segenap warga yang mengatasnamakan Pemuda- Pemudi Kampung Sejahtera bertekad untuk membenahi kampung halamannya, untuk menjadikan kampung yang kreatif dan inovatif.
Dengan menyatukan visi dan misi, yang bertujuan untuk pembenahan Kampung Sejahtera. Banyak program yang akan dilakukan oleh segenap warga ke depannya. Misalnya membenahi kampung dari segi yang paling gampang, yakni pembersihan sampah dan mengedukasi warga akan nilai ekonomis dari sampah.
"Bisa mendirikan bank sampah, program ini juga bertujuan untuk membangkitkan perekonomian warga Kampung Sejahtera, secara teknis, sampah yang memiliki nilai ekonomis yang dikumpulkan oleh warga tersebut akan menjadi pundi pundi rezeki," katanya.
Setelah terkumpul sampah itu, warga akan mendapatkan voucer belanja dari petugas kebersihan, sesuai dengan nilai sampah yang dikumpulkan. Voucer belanja tersebut tidak bisa diuangkan, namun bisa dibelanjakan untuk keperluan rumah tangga. (BACA JUGA: Kampung Kubur Digerebek, 5 Pemakai Sabu Dibekuk)
Para warga pun bisa menukarkan di warung makan, kedai kelontong yang ada di dalam kampung sehingga perputaran uang tidak keluar dan hal ini dilakukan untuk membangkitkan prekonomian masyarakat di kampung itu sendiri.
"Itu salah satu program jangka panjang yang akan dilakukan oleh pemuda pemudi Kampung Sejahtera ke depannya. Dengan visi dan misi serta tujuan yang sama ini, semoga saja semua bisa dijalankan. Sehingga generasi ke depan dapat hidup lebih baik dari sebelumnya. Dan masih banyak lagi program yang lain, namun semuanya harus dilakukan secara bersama, dan tekad yang sama untuk perubahan Kampung Sejahtera," ujar Rasyid.
Pada akhir pekan lalu, para warga pun kompak memulainya dengan gerakan gotong royong yang dijadikan agenda rutin setiap akah pekan. "Semoga rutinitas ini dapat berbuah manis bagi warga, sehingga prekonomian masyarakat dapat terdongkrak dengan banyak nya kegiatan yang positif, dan cap Kampung narkoba berubah menjadi Kampung yang kreatif dan inovatif," pungkasnya.
Kampung yang berada di tengah kota Medan ini sebelumnya di cap sebagai kampung narkoba . Hal itu menjadikan kampung tersebut terkesan negatif oleh dunia luar.
Adanya peredaran narkoba yang kala itu marak berdampak buruk bagi masa depan anak bangsa yang hidup di kampung tersebut, saat itu juga rasa kebersamaan antara warga juga mulai tidak terlihat lagi, rasa ego dan rasa kekeluargaan pun hilang.
Padahal sebelumnya, warga yang tinggal di kampung sangat kompak dan rasa persaudaraan sangat kental. Hal tersebut terlihat disaat adanya salah seorang warga yang meninggal dunia, seluruh warga berbondong-bondong menyempatkan diri untuk takjiah dan mengantarkan jenazah ke pemakaman. (BACA JUGA: Kampung Kubur Mau Disulap Jadi Kampung Kuliner, Ini Kata Bobby Nasution)
Bukan hanya itu saja, ada lagi pemandangan indah terlihat, disaat 1 Syawal atau saat Hari Raya Idul Fitri, seusai melaksanakan salat ied, seluruh warga saling menyambangi rumah rumah warga, untuk saling bermaafan, dan disitu terlihat kental sekali rasa kekeluargaan. "Hal itu contoh kecil yang kutahu tentang Kampung Kubur," kata Aminoer Rasyid, salah seorang warga setempat.
Rasyid saat ini pun dipercaya warga menjadi Ketua Perkumpulan Pemuda- Pemudi Kampung Sejahtera.
Saat ini Kampung Kubur sudah kehilangan ruh rasa kebersamaan dan kekompakan itu akibat masuknya barang haram ke kampung. Aktivitas anak muda berbakat dalam dunia olahraga pun seketika hilang, tak terlihat lagi aktivitas yang positif dilakukan para kawula muda.
Padahal, kampung ini yang memiliki segudang prestasi dan pelaku usaha pun berubah menjadi kampung yang negatif. (BACA JUGA: Kisah Kampung Kubur, Tempat Anak 10 Tahun Dikader jadi Pengguna Narkoba)
Aparat kepolisian dan Pemerintah Kota Medan juga sudah berulangkali melakukan pembersihan dan pembenahan di kampung itu. "Saking optimistisnya pemerintah untuk melakukan pembenahan, sampai akhirnya kampung tersebut berubah nama dari Kampung Kubur menjadi menjadi Kampung Sejahtera, namun tidak juga berhasil. Hal itu akibat tidak adanya dukungan dari segenap masyarakat," bebernya.
Sejatinya tidak semua warga Kampung Kubur berkecimpung di dunia hitam peredaran narkoba. Banyak juga warga yang menginginkan perubahan terhadap kampung.
Nah, beranjak dari hal itu, segenap warga yang mengatasnamakan Pemuda- Pemudi Kampung Sejahtera bertekad untuk membenahi kampung halamannya, untuk menjadikan kampung yang kreatif dan inovatif.
Dengan menyatukan visi dan misi, yang bertujuan untuk pembenahan Kampung Sejahtera. Banyak program yang akan dilakukan oleh segenap warga ke depannya. Misalnya membenahi kampung dari segi yang paling gampang, yakni pembersihan sampah dan mengedukasi warga akan nilai ekonomis dari sampah.
"Bisa mendirikan bank sampah, program ini juga bertujuan untuk membangkitkan perekonomian warga Kampung Sejahtera, secara teknis, sampah yang memiliki nilai ekonomis yang dikumpulkan oleh warga tersebut akan menjadi pundi pundi rezeki," katanya.
Setelah terkumpul sampah itu, warga akan mendapatkan voucer belanja dari petugas kebersihan, sesuai dengan nilai sampah yang dikumpulkan. Voucer belanja tersebut tidak bisa diuangkan, namun bisa dibelanjakan untuk keperluan rumah tangga. (BACA JUGA: Kampung Kubur Digerebek, 5 Pemakai Sabu Dibekuk)
Para warga pun bisa menukarkan di warung makan, kedai kelontong yang ada di dalam kampung sehingga perputaran uang tidak keluar dan hal ini dilakukan untuk membangkitkan prekonomian masyarakat di kampung itu sendiri.
"Itu salah satu program jangka panjang yang akan dilakukan oleh pemuda pemudi Kampung Sejahtera ke depannya. Dengan visi dan misi serta tujuan yang sama ini, semoga saja semua bisa dijalankan. Sehingga generasi ke depan dapat hidup lebih baik dari sebelumnya. Dan masih banyak lagi program yang lain, namun semuanya harus dilakukan secara bersama, dan tekad yang sama untuk perubahan Kampung Sejahtera," ujar Rasyid.
Pada akhir pekan lalu, para warga pun kompak memulainya dengan gerakan gotong royong yang dijadikan agenda rutin setiap akah pekan. "Semoga rutinitas ini dapat berbuah manis bagi warga, sehingga prekonomian masyarakat dapat terdongkrak dengan banyak nya kegiatan yang positif, dan cap Kampung narkoba berubah menjadi Kampung yang kreatif dan inovatif," pungkasnya.
(vit)