Food Estate Jadi Program Unggulan Sugianto-Edy Ciptakan Lapangan Kerja di Kalteng

Minggu, 08 November 2020 - 16:17 WIB
loading...
Food Estate Jadi Program...
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 2 Sugianto Sabran-Edy Pratowo punya berbagai program unggulan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kalteng. (Ist)
A A A
PALANGKARAYA - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 2 Sugianto Sabran-Edy Pratowo punya berbagai program unggulan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kalteng. Salah satunya melalui program ketahanan pangan nasional Food Estate.

Dalam debat calon gubernur dan wakil gubernur Kalteng yang digelar Sabtu (7/11/2020) malam, Sugianto mengatakan program Food Estate adalah salah satu program unggulan nasional yang ia usulkan kepada Presiden Joko Widodo pada medio 2017 lalu.

Sugianto mengatakan dirinya mengusulkan Kalteng sebagai lokasi Food Estate lantaran wilayanya memiliki lahan produktif yang sangat luas sementara jumlah penduduk masih sedikit. Dia optimistis, program strategis nasional ini akan membawa mutiple effect bagi Kalteng di masa yang akan datang. (Baca: 497 Santri Ponpes El Bayan Cilacap Sembuh dari COVID-19).

"Food Estate akan membawa multiple effect bagi Kalimantan Tengah. Infrastruktur jalan raya, bandara, pelabuhan akan terkoneksi. Program ini juga akan membuka jutaan lapangan kerja, perekonomian akan meningkat. Program ini akan berhasil jika semua pihak bisa bekerjasama dan harmonis," ujar Sugianto.

Sementara itu, calon wakil gubernur Edy Pratowo mengatakan, program Food Estate aalah salah satu terobosan untuk menyeiakan lapangan kerja bagi masyarakat Kalteng. "80 persen masyarakat Kalteng bekerja di sektor pertanian, program ketahanan pangan nasional yang mendapatkan respon dari pemerintah pusat ini solusi," kata Edy. (Baca: Akhir Pekan, Polres Majalengka Amankan Puluhan Botol Miras).

Edy mengatakan, melalui program ini, seluruh Kabupaten Kota di Kalteng akan terintegrasi dengan keunggulan prouk pertanian di masing-masing wilayah. "Misalnya di Kabupaten Kapuas dengan pertanian padi, di Puang Pisau juga demikan. Di Gunung Mas dengan singkong, Barito Utara ada jagung. Masyarakat akan dilibatkan dalam program ini sehingga perekonomian bisa bangkit setelah pandemi," kata Edy.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3171 seconds (0.1#10.140)