Hadapi Debat Kandidat, Irman-Zunnun Siap Beberkan 5 Program Unggulan
loading...
A
A
A
"Kenapa harus ada dana hibah pembangunan? Supaya masyarakat merasakan langsung manfaat dari pajak yang mereka bayarkan ke pemerintah. Sepanjang warga yang setuju di atas 50%, dana yang tersedia di Ketua RT ini bisa digunakan," terangnya.
Keempat, program pendidikan berupa Dana BOS Kota. Peruntukannya, untuk pendidikan karakter anak. Mantan kepala Dinas Pendidikan Sulsel ini menjelaskan, sistem pendidikan kita saat ini masih lebih mengutamakan kecerdasan kognitif, dibanding karakter. Anak-anak didorong menjadi cerdas tapi tidak dituntun menjadi baik dan benar.
"Percuma anak-anak cerdas, kalau tidak menghormati orangtuanya. Percuma nilai matematikanya dapat nilai 100 kalau mereka tidak menghargai orang lain," bebernya.
Dana BOS Kota ini juga akan diberikan dalam bentuk beasiswa kepada penghafal Alquran di setiap sekolah. Ia berharap, di tiap kelas, minimal ada satu tahfidz.
Berikutnya, adalah penyediaan air bersih. None memaparkan, ada sejumlah kecamatan di Kota Makassar, yang saat musim hujan kebanjiran, dan saat kemarau dilanda kekeringan. Ke depan, harga air bersih juga akan semakin mahal, sehingga perlu intervensi pemerintah untuk menyiapkan air bersih di tingkat RT.
Terakhir, adalah digitalisasi persampahan. Proses pengangkutan hingga pengolahan sampah akan dilakukan secara digital. Peraturan Wali Kota terkait pengelolaan sampah juga akan diterbitkan, untuk mengurangi produksi sampah masyarakat.
"Program yang kami tawarkan sangat simpel, bersentuhan langsung dengan kebutuhan warga, dan bisa langsung diwujudkan. Program-program ini akan dibedah di acara debat kandidat, jadi jangan sampai terlewatkan," tandasnya.
Keempat, program pendidikan berupa Dana BOS Kota. Peruntukannya, untuk pendidikan karakter anak. Mantan kepala Dinas Pendidikan Sulsel ini menjelaskan, sistem pendidikan kita saat ini masih lebih mengutamakan kecerdasan kognitif, dibanding karakter. Anak-anak didorong menjadi cerdas tapi tidak dituntun menjadi baik dan benar.
"Percuma anak-anak cerdas, kalau tidak menghormati orangtuanya. Percuma nilai matematikanya dapat nilai 100 kalau mereka tidak menghargai orang lain," bebernya.
Dana BOS Kota ini juga akan diberikan dalam bentuk beasiswa kepada penghafal Alquran di setiap sekolah. Ia berharap, di tiap kelas, minimal ada satu tahfidz.
Berikutnya, adalah penyediaan air bersih. None memaparkan, ada sejumlah kecamatan di Kota Makassar, yang saat musim hujan kebanjiran, dan saat kemarau dilanda kekeringan. Ke depan, harga air bersih juga akan semakin mahal, sehingga perlu intervensi pemerintah untuk menyiapkan air bersih di tingkat RT.
Terakhir, adalah digitalisasi persampahan. Proses pengangkutan hingga pengolahan sampah akan dilakukan secara digital. Peraturan Wali Kota terkait pengelolaan sampah juga akan diterbitkan, untuk mengurangi produksi sampah masyarakat.
"Program yang kami tawarkan sangat simpel, bersentuhan langsung dengan kebutuhan warga, dan bisa langsung diwujudkan. Program-program ini akan dibedah di acara debat kandidat, jadi jangan sampai terlewatkan," tandasnya.
(poe)