Usman Hamid Nilai Pemberantasan Terorisme Melibatkan TNI Bertentangan dengan HAM

Kamis, 05 November 2020 - 17:34 WIB
loading...
Usman Hamid Nilai Pemberantasan...
Diskusi MNC Trijaya FM. (Foto/Tangkapan Layar)
A A A
BOGOR - Direktur Amnesty International Indonesia Usman Hamid menilai rencana pelibatan TNI dalam mengatasi terorisme bertentangan dengan kaidah-kaidah Hak Asasi Manusia (HAM) ,demokrasi serta kaidah pertahanan dalam mengembangkan TNI.

Hal ini disampikannya saat menjadi narasumber dalam diskusi MNC Trijaya FM yang bertema "Pemberantasan Terorisme d Dalam Perspektif Hukum, HAM dan Keamanan", Kamis (5/11/2020) secara virtual.

Dia mengatakan, draf Peraturan Presiden yang telah diserahkan ke DPR akan jadi indikator ke depan apakah pola atau mode penanganan terorisme di Indonesia, akan tetap dalam pola yang mengedepankan penegakkan hukum pidana (criminal justice system) atau akan bergeser kepada model perang atau sistem hukum perang. (BACA JUGA: Pangdam Siliwangi Pecat Seorang Perwira Pertama Akibat Tindakan Asusila)

Ia menegaskan bahwa kedua pendekatan tersebut memiliki konsekuensi yang berbeda.

Namun yang penting, dalam melawan aksi terorisme, tidak boleh sampai menimbulkan masalah baru apalagi sampai muncul tindakan terorisme lainnya.

"Ketika sebuah negara memilih pendekatan perang, maka memang pendekatan militer dapat dibenarkan. Tetapi hal itu harus diberlakukan di luar teritori negara," kata Usman.

Menurutnya, kalau perang itu dilakukan di wilayah teritori sendiri maka yang terjadi hanya akan berakibat fatal terhadap perlindungan Hak Asasi Manusia.

"Kita terlalu emosional menghadapi kejahatan selalu dengan mengatasnamakan perang," pungkas Usman.

Dekan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Muchamad Ali Safa'at menilai pelibatan TNI dalam pemberantasan terorisme adalah hal yang tidak perlu. (BACA JUGA: Pangdam Siliwangi Ingatkan Prajurit Hindari 7 'Dosa' Ini, Apa Saja?)

"Sebenarnya keterlibatan itu tidak perlu, kecuali dalam eskalasi tertentu. Dengan cara tertentu,yang memang sangat genting sekali," ujar Ali yang juga jadi narasumber.

Menurut Ali, pemerintah perlu membagi urusan pertahanan dan keamanan. Sebab keduanya memiliki kepentingan yang berbeda.

"Persoalan pertahanan berhubungan dengan kedaulatan negara yang biasanya ancaman itu datang dari luar. Maka untuk menghadapi ini dibutuhkan kekuatan militer TNI," kata Ali.

Sementara untuk persoalan keamanan itu sifatnya internal dan yang dihadapi adalah warga negaranya sendiri untuk mewujudkan ketertiban dan keamanan.

"Ketika TNI masuk kedalam proses pemberantasan terorisme, dengan model pendidikan yang seperti ini maka yang terjadi nanti pelanggaran hak asasi manusia," pungkas Ali.
(vit)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Polisi dan TNI Gerebek...
Polisi dan TNI Gerebek Judi Sabung Ayam di Gowa yang Diduga Dibekingi Oknum Tentara
TNI Evakuasi 42 Tenaga...
TNI Evakuasi 42 Tenaga Pengajar dan Kesehatan usai Serangan KKB di Distrik Anggruk Yahukimo
Kapten Muljono: Legenda...
Kapten Muljono: Legenda Penerbang Tempur Indonesia yang Menggetarkan Nyali Penjajah
3 Potret Sangar Hard...
3 Potret Sangar Hard Gumay Kenakan Seragam PSHT dan TNI, Lengkap dengan Kisah Keanggotaannya
Panglima TNI Jenderal...
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Resmikan Masjid Baret TNI di Pangandaran
Penampakan Kirab Maung...
Penampakan Kirab Maung MV3 di Lanud Husein Sastranegara hingga Gedung Sate
TNI Buru Anggota OPM...
TNI Buru Anggota OPM yang Membunuh Warga Dekai di Yahukimo
Sejarah 3 Kodim di Surabaya...
Sejarah 3 Kodim di Surabaya yang Dilebur KSAD, Ada yang Muncul usai G30S/PKI
Alasan 3 Kodim di Surabaya...
Alasan 3 Kodim di Surabaya Dilebur, Dipimpin Pangdam Mayjen TNI Rudy Saladin
Rekomendasi
Jaron Ennis Juara Super,...
Jaron Ennis Juara Super, Ryan Garcia vs Rolly Romero Berebut Sabuk Juara WBA Reguler
Wakil Ketua TPUA Ungkap...
Wakil Ketua TPUA Ungkap Detik-detik Bertamu ke Rumah Jokowi di Solo
UTBK 2025 Diikuti 860.975...
UTBK 2025 Diikuti 860.975 Peserta, Berapa Orang yang Akan Diterima di SNBT?
Berita Terkini
Kisah Ken Arok, Remaja...
Kisah Ken Arok, Remaja Gemar Berjudi yang Miliki Keistimewaan dan Bisa Pancarkan Cahaya
10 menit yang lalu
Soal Pajak BBM 10% di...
Soal Pajak BBM 10% di Jakarta, Pramono: Masih Pembahasan, Belum Berlaku
23 menit yang lalu
Baznas RI Gelar Pemeriksaan...
Baznas RI Gelar Pemeriksaan Mata dan Vaksinasi Influenza Gratis Bagi Ratusan Mustahik
40 menit yang lalu
44 Korban Penahanan...
44 Korban Penahanan Ijazah oleh UD Sentosa Seal Lapor ke Polda Jatim
1 jam yang lalu
Pramono Bakal Rekrut...
Pramono Bakal Rekrut 1.100 PPSU dan 1.000 Petugas Damkar Tahun Ini, Begini Daftarnya
1 jam yang lalu
Mengenal Mula-Malurung,...
Mengenal Mula-Malurung, Prasasti Tertua Ketiga Warisan Kerajaan Singasari
1 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Islam dengan...
5 Negara Islam dengan Kekuatan Militer Terkuat di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved