Bupati Batang Minta Semua Unsur Harus Cepat dan Efektif Tangani Bencana
loading...
A
A
A
BATANG - Bupati Batang Wihaji mengaku gemetar saat memimpin apel kesiapsiagaan kebencanaan di Jalan Veteran Batang, Selasa (3/11/2020). "Saya itu gemetar kalau apel kesiapsiagaan bencana, karena kalau apel biasanya besok ada bencana," ungkap Wihaji.
Menurutnya, Apel menjadi sebuah keharusan untuk mengetahui kesiapan sejak dini personil dan peralatan dalam menghadapi situasi bencana. "Kesiapan itu penting untuk mengetahui sejauh mana semua unsur pendukung seperti PMI, BPBD unsur TNI dan Polri serta alat pendukungnya," katanya.
Bupati juga berharap seandainya terjadi bencana semua unsur harus bersikap cepat dan efektif. "Ini sudah memasuki musim hujan, beberapa titik yang berpotensi banjir seperti wilayah pantai utara, dan daerah atas atau wilayah Batang selatan berpotensi bencana longsor," ujar Wihaji.
Bupati juga sudah menyiapkan anggaran untuk penanagaan bencan setiap tahunya. "Tahun ini anggaran bencana paling banyak, karena bencana tidak diketahui kapan datangya, Kita sudah siapkan dana tidak terduga," ujarnya.
Kapolres Batang, AKBP Edwin Louis Senka menuturkan dalam penanganan bencana selalu bersinergi dengan TNI dan Pemkab.
"Sudah ada 15 Posko terpadu tanggap bencana dari unsur Polsek, Koramil dan kecamatan. Ketika ada bencana personil kita kerahkan membantu masyarakat," sebut Edwin Louis.
Sementara Kasdim 0736 Batang Mayor Kav Haryono menambahkan, semua yang diapelkan pada hari ini tentunya kesiapan sudah dibekali latihan kebencanaan.
"Bila pada bulan 4, 5 dan 6 masuk latihan simulasi kebencanaan, sehingga memasuki bulan rawan bencana semua komponen sudah siap sesuai prosedur tetap dengan pemetaan kebencanaan.
Menurutnya, Apel menjadi sebuah keharusan untuk mengetahui kesiapan sejak dini personil dan peralatan dalam menghadapi situasi bencana. "Kesiapan itu penting untuk mengetahui sejauh mana semua unsur pendukung seperti PMI, BPBD unsur TNI dan Polri serta alat pendukungnya," katanya.
Bupati juga berharap seandainya terjadi bencana semua unsur harus bersikap cepat dan efektif. "Ini sudah memasuki musim hujan, beberapa titik yang berpotensi banjir seperti wilayah pantai utara, dan daerah atas atau wilayah Batang selatan berpotensi bencana longsor," ujar Wihaji.
Bupati juga sudah menyiapkan anggaran untuk penanagaan bencan setiap tahunya. "Tahun ini anggaran bencana paling banyak, karena bencana tidak diketahui kapan datangya, Kita sudah siapkan dana tidak terduga," ujarnya.
Kapolres Batang, AKBP Edwin Louis Senka menuturkan dalam penanganan bencana selalu bersinergi dengan TNI dan Pemkab.
"Sudah ada 15 Posko terpadu tanggap bencana dari unsur Polsek, Koramil dan kecamatan. Ketika ada bencana personil kita kerahkan membantu masyarakat," sebut Edwin Louis.
Sementara Kasdim 0736 Batang Mayor Kav Haryono menambahkan, semua yang diapelkan pada hari ini tentunya kesiapan sudah dibekali latihan kebencanaan.
"Bila pada bulan 4, 5 dan 6 masuk latihan simulasi kebencanaan, sehingga memasuki bulan rawan bencana semua komponen sudah siap sesuai prosedur tetap dengan pemetaan kebencanaan.
(atk)