Kapolda dan Pejabat Utama Polda DIY Jalani Rapid Test COVID-19
loading...
Petugas sedang melakukan rapid test pejabat utama Polda DIY di gedung serbaguna Polda DIY, Jumat (8/5/2020). FOTO : IST
A
A
A
SLEMAN - Kapolda dan para pejabat utama Polda DIY mengikuti rapid diagnostic test (RDT) virus corona jenis baru, COVID-19 di Gedung Serbaguna Polda DIY, Jumat (8/5/2020).
Para pejabat utama yang mengikuti RDT, yakni Irwasda, para Karo, para Direktur, para Kabid, Kasat Brimob serta Kapolresta dan Kapolres di DIY.
Kabid Dokkes Polda DIY, Kombes Pol Is Sarifin mengatakan, RDT dilakukan untuk mengatahui kondisi para pejabat utama Polda DIY. Sebab dalam penangganan COVID-19 mereka merupakan bagian dari garda terdepan yang memiliki resiko tinggi tertular COVID-19. Sehingga dengan pemeriksaan ini segera dapat dilakukan tindakan untuk pencegahan penyebaran COVID-19.
“Bagi yang reaktif harus menjalani swab untuk uji Polymerase Chain Reaction (PCR) apakah positif atau negatif COVID-19. Bagi yang reaktif selama menunggu hasil swab harus menjalani perawatan di rumah sakit Bhayangkara Polda DIY,” katanya, Jumat (8/5/2020).
Menurut Is Sarifin dari pemeriksaan tes cepat COVID-19 para pejabat utama Polda DIY hasilnya non reaktif. Setelah para pejabat utama, RDT akan dilakukan bagi anggota dan keluarganya. Namun untuk pelaksanaanya bertahap.
“Kegiatan ini sebagai antisipasi sekaligus mencegah penyebaran virus Corona, baik di lingkungan Mapolda DIY maupun masyarakat pada umumnya,” paparnya.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto menambahkan untuk tahap awal RDT memang ditujukan bagi para pejabat utama sebab frekuensi dan mobilitas mereka cukup tinggi, setelah ini dilanjutkan bagi anggota dan keluarganya.
“Bagi anggota dan keluarganya RDT akan dilaksanakan di rumah sakit Bhayangkara dengan waktu yang akan di jadwalkan sehingga tidak terjadi kerumunan,” tambahnya.
Para pejabat utama yang mengikuti RDT, yakni Irwasda, para Karo, para Direktur, para Kabid, Kasat Brimob serta Kapolresta dan Kapolres di DIY.
Kabid Dokkes Polda DIY, Kombes Pol Is Sarifin mengatakan, RDT dilakukan untuk mengatahui kondisi para pejabat utama Polda DIY. Sebab dalam penangganan COVID-19 mereka merupakan bagian dari garda terdepan yang memiliki resiko tinggi tertular COVID-19. Sehingga dengan pemeriksaan ini segera dapat dilakukan tindakan untuk pencegahan penyebaran COVID-19.
“Bagi yang reaktif harus menjalani swab untuk uji Polymerase Chain Reaction (PCR) apakah positif atau negatif COVID-19. Bagi yang reaktif selama menunggu hasil swab harus menjalani perawatan di rumah sakit Bhayangkara Polda DIY,” katanya, Jumat (8/5/2020).
Menurut Is Sarifin dari pemeriksaan tes cepat COVID-19 para pejabat utama Polda DIY hasilnya non reaktif. Setelah para pejabat utama, RDT akan dilakukan bagi anggota dan keluarganya. Namun untuk pelaksanaanya bertahap.
“Kegiatan ini sebagai antisipasi sekaligus mencegah penyebaran virus Corona, baik di lingkungan Mapolda DIY maupun masyarakat pada umumnya,” paparnya.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto menambahkan untuk tahap awal RDT memang ditujukan bagi para pejabat utama sebab frekuensi dan mobilitas mereka cukup tinggi, setelah ini dilanjutkan bagi anggota dan keluarganya.
“Bagi anggota dan keluarganya RDT akan dilaksanakan di rumah sakit Bhayangkara dengan waktu yang akan di jadwalkan sehingga tidak terjadi kerumunan,” tambahnya.
(nun)
Explore More