Sanu Sandani, Nama Pria yang Ditemukan Tewas di Jalan Dago

Minggu, 01 November 2020 - 21:59 WIB
loading...
Sanu Sandani, Nama Pria yang Ditemukan Tewas di Jalan Dago
Kapolsek Coblong Kompol Hendra Virmanto. Foto: iNews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Aparat Polsek Coblong berhasil mengungkap identitas pria yang ditemukan tewas di depan sebuah rumah Nomor 308 berseberangan dengan Masjid Raya Al Ihsan atau Darul Hikam, Jalan Ir H Djuanda (Dago), Minggu (1/11/2020).

Pria malang itu bernama Sanu Sandani (17), warga Cinta Asih, Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB). “Betul identitas korban sudah diketahui. Korban bernama Sanu Sandani, warga Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat,” kata Kapolsek Coblong Kompol Hendra Virmanto dihubungi wartawan melalui telepon seluler, Minggu (1/11/2020) petang. (Baca Juga: geger-penemuan-mayat-pria-paruh-baya-di-pasar-induk-cikuburuk)

Kompol Hendra mengemukakan, identitas korban diketahui berawal dari keterangan beberapa saksi yang diperoleh penyidik di lokasi kejadian. Setelah memperoleh keterangan saksi, anggota Unit Reskrim Polsek Coblong mengumpulkan bukti-bukti.

“Setelah identitas korban diketahui, kami berkoordinasi dengan Polres Cimahi untuk memberitahukan kepada keluarga korban," ujarnya. Disinggung tentang kronologi kejadian hingga korban ditemukan tewas di tepi Jalan Dago, Kapolsek Coblong masih enggan memberikan keterangan secara rinci. Pasalnya saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan.

"Saya minta doanya, semoga kasus ini bisa terungkap dan pelaku cepat tertangkap. Agar dapat diketahui motifnya," tuturnya. (Baca Juga: warga-batanghari-jambi-dikejutkan-penemuan-mayat-kakek-usia-80-tahun)

Diberitakan sebelumnya, seorang pria ditemukan tewas di tepi Jalan Ir H Djuanda (Dago), Kota Bandung, Jawa Barat, depan pagar sebuah rumah Nomor 308 berseberangan dengan Masjid Raya Al Ihsan atau Darul Hikam, Minggu (1/11/2020). Wajah dan kepala korban terdapat luka diduga akibat senjata tajam. Diduga kuat, pria tanpa identitas yang saat ditemukan hanya mengenakan celana jins dan sepatu itu, korban pembunuhan. Terdapat darah berceceran di pagar rumah Nomor 308, lokasi jasad tersebut terkapar.

Salah seorang saksi, petugas keamanan Kompleks Dago Asri, sekitar pukul 02.30 WIB lebih, mengaku, melihat sekelompok pemuda berlarian dari arah atas menuju bawah sambil berteriak. (Baca Juga: penemuan-mayat-di-pinggir-jalan-bikin-heboh-warga-wajo)

Namun saksi tidak tahu persoalan atau kejadian apa yang menyebabkan para pemuda itu berteriak. "Saat itu saya melihat ada beberapa orang pemuda berlarian dari atas ke bawah seperti mengejar seseorang sambil berteriak-teriak. Saya kira hanya bercanda. Saya tidak mengecek lantaran di pos hanya seorang diri menjaga kompleks," ujar saksi petugas keamanan kompleks tersebut.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum pria tanpa identitas itu ditemukan tewas, sebelumnya terjadi keributan antarkelompok pemuda di Dago atas atau sekitar Dago Pojok.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1027 seconds (0.1#10.140)