Gitar Tak Dikembalikan, Ayah dan Anak Keroyok Tetangga Hingga Tewas
loading...
Kerabat berdatangan ke rumah Toni Syahrul Damanik (46) warga Kelurahan Titipapan, Medan Deli, Medan yang tewas dianiaya 2 tetangganya. Foto/iNews TV/Yudha Bahar
A
A
A
MEDAN - Toni Syahrul Damanik (46) warga Kelurahan Titipapan, Medan Deli, Medan , Sumatera Utara tewas dikeroyok 2 tetangganya gara-gara tak kunjung mengembalikan gitar. Toni tewas ditangan tersangka Zainun (50) dan M Wahyu Hutomo (21), yang berstatus ayah dan anak.
Korban tewas setelah dianiaya kedua pelaku karena permasalahan gitar milik anak pelaku belum dikembalikan setelah dipinjam selama 4 bulan. (Baca juga: Kades Cantik dari Lamongan Ini Main Film, Eh Mau Dilamar Pendamping Desa)
Peristiwa bermula saat kedua pelaku melihat korban sedang duduk di halaman rumahnya, Jumat (30/10/2020) sore. Selanjutnya kedua pelaku datang ke rumah korban meminta gitar segera dikembalikan. Sempat terlibat adu mulut hingga kedua pelaku emosi dan langsung menganiaya korban. (Baca juga: Pedagang dan Satpam Meninggal Kena COVID-19, Pasar Induk Pemalang Ditutup)
Korban mengalami sejumlah luka di bagian kepala dan dada. Toni sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis, namun nyawanya tak tertolong.
“Pelaku dua orang, bapak dan anak. Kedua pelaku menyerahkan diri dan diamankan di Mapolsek Medan Labuhan,” kata Husin Fahriza, keluarga korban. Korban telah dimakamkan di perkuburan umum, tak jauh dari rumah duka.
Korban tewas setelah dianiaya kedua pelaku karena permasalahan gitar milik anak pelaku belum dikembalikan setelah dipinjam selama 4 bulan. (Baca juga: Kades Cantik dari Lamongan Ini Main Film, Eh Mau Dilamar Pendamping Desa)
Peristiwa bermula saat kedua pelaku melihat korban sedang duduk di halaman rumahnya, Jumat (30/10/2020) sore. Selanjutnya kedua pelaku datang ke rumah korban meminta gitar segera dikembalikan. Sempat terlibat adu mulut hingga kedua pelaku emosi dan langsung menganiaya korban. (Baca juga: Pedagang dan Satpam Meninggal Kena COVID-19, Pasar Induk Pemalang Ditutup)
Korban mengalami sejumlah luka di bagian kepala dan dada. Toni sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis, namun nyawanya tak tertolong.
“Pelaku dua orang, bapak dan anak. Kedua pelaku menyerahkan diri dan diamankan di Mapolsek Medan Labuhan,” kata Husin Fahriza, keluarga korban. Korban telah dimakamkan di perkuburan umum, tak jauh dari rumah duka.
(shf)
Explore More