Berkah Libur Panjang, Pelatih Surfing dan Ojek di Kuta Bali Raup Rezeki

KUTA - Pelatih surfing dan tukang ojek pangkalan di kawasan Pantai Kuta , Badung, Bali dapat rezeki setelah lama tak dikunjungi wisatawan. Wisatawan datang bertepatan libur panjang dan cuti bersama.

Setelah hampir 8 bulan tidak ada wisatawan yang berkunjung ke bali karena pandemi COVID-19, PulauDewata kembali diramaikan wisatawan domestik. Ramainya wisatawan domestik ini membawa berkah bagi pelatih surfing dan ojek pangkalan yang kembali melayani wisatawan. (Baca juga: Sebelum Tewas Ditikam, Ketua RT Tersinggung Anak dan Istrinya Dihina Pelaku)

Aktivitas wisata di kawasan Pantai Kuta dan Legian kini mulai bangkit dan bergairah di masa libur panjang cuti bersama. Meski belum seramai biasanya, namun sejumlah wisatawan mulai melakukan aktivitas wisata, di antaranya berlatih surfing. (Baca juga: Usai Bawa Jenazah Ibu Kandung Naik Motor, Pelaku Pinjam Cangkul untuk Gali Makam)

Salah seorang pelatih surfing di Pantai Kuta, Jose Hutabarat mengaku baru melatih 4 orang wisatawan domestik berlatih surfing setelah 8 bulan tidak ada wisatawan yang datang.

"Libur panjang dan cuti bersama ini syukur ada wisatawan lokal yang datang. Kalau sebelum pandemi tarif (latihan surfing) untuk lokal Rp200 ribu, sekarang ini Rp150 ribu," katanya, Sabtu (31/10/2020).

Tak ketinggalan, berkah libur panjang juga dirasakan pengemudi ojek pangkalan di pantai kuta yang kini kembali mengantar wisatawan. Hariyanto, tukang ojek pangkalan mengaku lumayan dapat rejeki. "Ya lumayan tadi dapat Rp100 ribu," ujarnya.

Para pelaku pariwisata di bali pun sangat berharap pandemi COVID-19 dapat segera berakhir agar ekonomi di Bali bisa kembali normal.