Sleman Dilanda Hujan Angin, Pohon Tumbang Timpa Atap Rumah

Jum'at, 30 Oktober 2020 - 21:05 WIB
loading...
Sleman Dilanda Hujan Angin, Pohon Tumbang Timpa Atap Rumah
Pohon tumbang saat hujan angin melintang diJalan Yogya-Solo Km 12 Kringinan, Tirtomartani Kalasan, Sleman, Jumat (30/10/2020) sore. Foto Dok BPBD Sleman
A A A
SLEMAN - Wilayah Sleman , Jumat (30/10/2020) sore dilanda hujan deras disertai angin kencang . Beberapa pohon yang tumbang menimpa bangunan rumah, jaringan listrik dan menutup akses jalan. Selain itu angin kencang juga menyebabkan beberapa atap rumah beterbangan dan robohkan bangunan

Kabid Kedarurutan dan Logistik Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Makwan mengatakan pohon tumbang terjadi di lima titik yang tersebar di dua kecamatan. Yaitu empat titik di kecamatan Kalasan dan satu tiik di Kecamatan Ngaglik. (Baca juga: Pohon Tumbang Diterjang Hujan Angin Timpa Mobil dan Ganggu Pperjalanan KA )

Empat titik di Kecamatan Kalasan terjadi di Temanggal, Kadirojo dan Sidokerto, Purwomartani serta Kringian, Tirtomartani. Satu titik di Ngaglik terjadi di Losari,Sukoharjo. Selain itu angin kencang juga merusak sembilan atap rumah dan banngunan warga Gendingan-Sembur, Tirtomartani, Kalasan. “Itu laporan yang masuk hingga pukul 19.30 WIB,” kata Makwan, Jumat (30/10/2020) malam.

Makwan menjelaskan pohon tumbang di Temanggal dan Kadirojo menimpa rumah warga, di Sidokarta menimpa kabel listrik dan menutup jalan, di Krigian mennutup akses Jalan Yogya-Slok Km 12 dan di Losari, menimpa jaringan listrik .

Sedangkan angin kencang, di Gendingan-Sembur menyebabkan tujuh asbes atap rumah warga dan satu Masjid Al Kaustar berterbangan serta atap gavalum tempat usaha hidropnik roboh. “Petugas TRC BPBD Sleman bersama relawan dan masyarakat langsung melakukan pembersihan dan assesment,” terangnya. (Baca juga: Hujan Angin Tumbangkan Pohon di Sleman Timpa Jaringan Listrik dan Rumah )

Dari laporan, lima titik pohon tumbang sudah terkondisi. Untuk atap rumah warga yang rusak, dua lokasi maish dalam proses, dua lokasi belum tertangani dan lima lokasi sedang dalam penanganan.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1141 seconds (0.1#10.140)