Libur Panjang, Terminal Giwangan Yogyakarta Sepi Penumpang
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Libur panjang dan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW menjadikan sejumlah tempat wisata dibanjiri orang. Namun tidak demikian dengan Terminal Giwangan, Yogyakarta ini.
Di terminal ini belum ada lonjakan penumpang, bahkan turun 50 persen dibanding hari biasa. Jika hari biasa rata-rata penumpang mencapai 7.000 penumpang, saat long weekend ini hanya 3.000 penumpang.
(Baca juga: Viral Jenazah Dibungkus Jarik dan Dibonceng Sepeda Motor di Boyolali )
Pengelola Administrasi Perkantoran Satuan Pelayanan UPT Terminal Giwangan Yogyakarta Aji Fajar mengatakan libur panjang saat ini baik penumpang maupun kendaraan bus tidak ada peningkatan Justru jumlahnya turun.
“Hari biasa rata-rata bus yang keluar masuk anatra 1200 sampai 1400 dengan penumpang 6.000-7.000 penumpang. Saat ini hanya 700 bus dengan 3.000 penumpamg per harinya,” kata Aji soal kondis Terminal Giwagan saat libur panjang, Kamis (29/10/2020) kemarin.
(Baca juga: Puluhan Pengunjung Tebing Breksi Dirapid Tes, Tiga Orang Reaktif )
Menurut Aji untuk bus dan penumpang yang datang di terminal Giwangan, didominasi dari Surabaya dan Jakarta. “Jadi belum ada peningkatan yang signifikan,” paparnya.
Namun begitu, pihaknya tetap bersiapa full 24 jam. Termasuk ada petugas keamanan, kesehatan dan kebersihan. Tetapi untuk petugas kesehatan tidak berjaga penuh, melainkan hanya sampai pukul 16.00 WIB
Di terminal ini belum ada lonjakan penumpang, bahkan turun 50 persen dibanding hari biasa. Jika hari biasa rata-rata penumpang mencapai 7.000 penumpang, saat long weekend ini hanya 3.000 penumpang.
(Baca juga: Viral Jenazah Dibungkus Jarik dan Dibonceng Sepeda Motor di Boyolali )
Pengelola Administrasi Perkantoran Satuan Pelayanan UPT Terminal Giwangan Yogyakarta Aji Fajar mengatakan libur panjang saat ini baik penumpang maupun kendaraan bus tidak ada peningkatan Justru jumlahnya turun.
“Hari biasa rata-rata bus yang keluar masuk anatra 1200 sampai 1400 dengan penumpang 6.000-7.000 penumpang. Saat ini hanya 700 bus dengan 3.000 penumpamg per harinya,” kata Aji soal kondis Terminal Giwagan saat libur panjang, Kamis (29/10/2020) kemarin.
(Baca juga: Puluhan Pengunjung Tebing Breksi Dirapid Tes, Tiga Orang Reaktif )
Menurut Aji untuk bus dan penumpang yang datang di terminal Giwangan, didominasi dari Surabaya dan Jakarta. “Jadi belum ada peningkatan yang signifikan,” paparnya.
Namun begitu, pihaknya tetap bersiapa full 24 jam. Termasuk ada petugas keamanan, kesehatan dan kebersihan. Tetapi untuk petugas kesehatan tidak berjaga penuh, melainkan hanya sampai pukul 16.00 WIB
(msd)