Pendaftaran Pengawas 34 TPS Pilkada Sleman Kurang Diminati

SLEMAN - Proses pendaftaran calon pengawas tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada Sleman 2020 kurang diminati. Calon pengawas di 34 TPS pendaftarnya belum terpenuhi.

Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sleman, Vici Herawati mengatakan, hingga penutupan pendaftaran, Senin (26/10/2020) belum semua TPS jumlah pendaftarnya terpenuhi. Data Bawaslu Sleman dari 2125 TPS, masih ada 34 TPS yang kekurangan pendaftaran, yaitu minimal dua orang. Masing-masing 24 TPS di wilayah Caurtunggal, Depok, masing empat TPS di Trihanggo, Gamping dan Sidoarum, Godean serta satu TPS di Sumberadi, Mlati. (Baca juga: KPU Sleman Gelar Tiga Kali Debat Publik Paslon Pilkada 2020, Ini Jadwalnya)

Sesuai dengan pedoman untuk jumlah pendaftar calon pengawas TPS, minimal dua orang. Tetapi hingga pendaftaran ditutup masih ada 34 TPS di empat kalurahan yang jumlah pendaftaran belum memenuhi ketentuan minimal tersebut. "Hingga penutupan pendaftaran, tercatat ada 2.979 orang yang tersebar di 2124 TPS," kata Vici, Kamis (29/10/2020). (Baca juga: Warga Codongcatur Emoh Wilayahnya Mau Dijadikan Tempat Pembuangan Sampah)

Dia menjelaskan, meski belum semua TPS memenuhi kuota kebutuhan per TPS, namun tetap melanjutkan proses rekrutmen calon pengawas TPS, yaitu mengumumkan para pendaftar yang lolos adminiatrasi dan telah mengikuti wawancara.

Sedangkan TPS yang masih kekurangan pendaftar solusinya akan diambilkan dari calon pengawas TPS yang telah memenuhi kuota minimal 2 kali kebutuhan yang masih satu kecamatan. "Kami berharap masukan dan saran dari masyarakat untuk calon Pengawas TPS tersebut hingga 3 November 2020. Saran dan masukan bisa disampaikan ke Panwaslu Kecamatan atau ke Bawaslu Sleman," paparnya.