Disparbud Jabar Awasi Ketat Objek Wisata, Rapid Test Acak Digelar di 54 Titik

Kamis, 29 Oktober 2020 - 11:27 WIB
loading...
A A A
"Rapid tes acak ini screening awal untuk nanti ditindaklanjuti swab tes. Hal Ini penting sebagai bagian dari screening, agar tidak ada peningkatan kasus COVID-19 setelah libur panjang. Selain itu, agar wisatawan bisa merasa aman dan tenang," jelas dia.

Menurut Dedi, berbagai upaya tersebut tak lepas dari instruksi Gubernur Jabar, Ridwan Kamil yang tidak menghendaki peningkatan kasus COVID-19 pascalibur Idul Adha beberapa waktu lalu terulang.
Saat itu, latar Dedi, terjadi kenaikan jumlah kasus harian dan kumulatif mingguan sekitar 69% hingga 93% dengan rentang waktu 10 sampai 14 hari.

"Karenanya, kami meminta wisatawan yang datang ke Jabar ikut berpartisipasi dengan tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan yang ada," kata dia.

Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta jajaran kepolisian untuk meningkatkan pengamanan saat libur panjang pada akhir Oktober 2020.

Swab test dan rapid test secara acak bagi wisatawan yang datang ke Jabar harus dilakukan. Dia pun meminta komitmen bagi pemilik obyek wisata untuk menerapkan protokol kesehatan.

"Jangan kaget nanti diberhentikan dengan baik dan sopan oleh tim satgas dan polisi untuk PCR dan rapid test secara acak. Mudah-mudahan tidak ada yang positif. Saya juga imbau kepada kafe, restoran, bar, mohon memastikan dari sekarang pengaturan jarak hingga sirkulasi udara," kata Ridwan Kamil.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jabar M Ade Afriandi mengatakan, pihaknya akan melakukan pemantauan ketat lewat patroli monitoring protokol kesehatan dalam rangka pembinaan dan pengawasan pencegahan COVID-19.

Ada delapan daerah yang menjadi perhatian Satpol PP Jabar, yakni Kota Cirebon, Kabupaten Karawang, Subang, Garut, Bandung, Bandung Barat, Cianjur, dan Sukabumi.

"Kedelapan daerah tersebut memiliki destinasi wisata yang menarik, sehingga saat libur panjang tiba berpotensi terjadi kerumunan di destinasi-destinasi wisatanya," kata Ade.
(nth)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5100 seconds (0.1#10.140)