Bupati Humbang Hasundutan: Food Estate Dikelola dengan Benar Hasilkan Rp14 Triliun Per Tahun

Rabu, 28 Oktober 2020 - 11:47 WIB
loading...
Bupati Humbang Hasundutan: Food Estate Dikelola dengan Benar Hasilkan Rp14 Triliun Per Tahun
Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor. Foto/Okezone/Robert Fernando H Siregar
A A A
HUMBANG HASUNDUTAN - Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor optimistis lumbung pangan ( food estate ) seluas 30.000 hektare di Desa Riaria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Provinsi Sumatera Utara ( Sumut ), bila dikerjakan dengan cara yang benar bisa menghasilkan Rp14 triliun per tahun dan menyerap sangat banyak tenaga kerja.

Dosmar Banjarnahor mengatakan, pengembangan food estate berawal semenjak dia menjadi Bupati di daerah itu, memiliki keseriusan untuk mendongkrak sektor pertanian. Ada beberapa komoditas pertanian yang dia instruksikan kepada Dinas Pertanian untuk dibudidayakan, di antaranya budidaya bawang merah, bawang putih dan kentang. (Baca juga: Food Estate Humabahas Berbasis Hortikultura )

"Kami berani membudidayakan tanaman bawang merah pada tahun 2017, budidaya bawang putih 2018 dan hasil atau produksinya ada. Tahun 2019, Pak Jokowi datang ke Desa Parsingguran Humbahas dan melihat hasil pertanian. Yakni bawang merah, bawang putih, kentang dan tanaman jeruk manis," kata Dosmar Banjarnahor, Selasa (27/10/2020). (Baca juga: Bangun Food Estate di Sumut, Jokowi: Fokus Tanam Kentang & Bawang )

Presiden Jokowi saat itu kaget melihat hasil pertanian Humbahas, sebut Dosmar Banjarnahor dan bertanya apa benar hasil pertanian daerah ini, lalu dia jawab iya pak. Lalu dia berikan peta daerah itu ke Jokowi dan paparkan bahwa lahan di daerah itu subur, air cukup atau dalam setahun mungkin 10 bulan musim basah. Budaya tani tinggi, masyarakat bertani sudah punya kehidupan.

Petahana yang maju dalam Pilkada Humbahas 2020 itu mengatakan, paparannya ke Jokowi berproses dan berproses. Namun pada awal masa pandemi semua berhenti. Kemudian, dia dapat kabar dari Menteri BUMN, yaitu untuk mengatasi ketahanan pangan Nasional, akan dibuat BUMN ketahanan pangan.

"Lalu, kabar itu saya sampaikan ke Menko Kemaritiman dan Menko Kemaritiman bertanya apa masih ada lahan di Humbahas serta saya jawab ada dan lahan itu sudah pernah saya paparkan kepada pak Jokowi. Lalu, Menteri Pertanian datang ke Humbahas melihat budidaya tanaman bawang merah, bawang putih dan kentang Indofood. Menteri Pertanian-pun paparan ke pak Jokowi, tentang kunjungannya ke Humbahas," kata Dosmar Banjarnahor.

Kemudian, kata Dosmar Banjarnahor, Menko Kemaritiman mengundang dia 25 Juni 2020 untuk pemaparan di istana Bogor. Dan Menko Kemaritiman bertanya, kalau lahan dikelola 30.000 hektare, berapa kira-kira hasil penjualan produksinya dan berapa untungnya untuk 3 komoditas, yakni bawang merah, bawang putih dan kentang.

Menurut dia, kalau dikerjakan dengan cara yang benar sesuai dengan rekomendasi lembaga pertanian, bisa diperoleh sekitar Rp14 triliun per tahun serta menyerap tenaga kerja yang banyak. Kalau dibandingkan berapa impor per tahun pangan dari luar negeri. Misalnya Thailand dan Vietnam, tentunya masih untung kalau lahan food estate itu diurus dengan baik.

"Lalu berproseslah dan kita berkoordinasi dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) untuk memperoleh data seberapa luas lahan yang tidak produktif di Humbahas, agar diolah. Pak Jokowi sarankan, agar dibuat skema pengolahan lahan, yakni semua diberikan kepada petani dan tidak boleh diberikan kepada pihak ketiga. Semua murni petani, tetapi pengelolaan lahan itu harus ada bapak angkat semacam oftaker. Jangan lagi petani hanya menanam, namun tidak jelas siapa yang menampung produksi pertaniannya dan harus dicari skemanya," kata Dosmar Banjarnahor.

Kemudian, kata Dosmar Banjarnahor, dilakukan rapat dengan Kementerian teknis dan pada pidato kenegaraan 14 Agustus 2020, Presiden Jokowi menyampaikan akan membuat food estate di Sumut. Pasca pidato Presiden, Menteri Pertanian datang lagi ke Humbahas dan hari ini Selasa 27 Oktober 2020, Presiden Jokowi berkunjung meninjau food estate di Desa Riaria, Kecamatan Pollung, Humbahas Sumut.
(nth)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2191 seconds (0.1#10.140)