Jelang PSBM Berakhir, Terkonfirmasi Positif COVID-19 di Purwakarta Capai 140 Orang
loading...
A
A
A
PURWAKARTA - Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Purwakarta menjelang berakhirnya pembatasan sosial berskala mikro (PSBM) capai 140 orang, Minggu (25/10/2020). Kecamatan Purwakarta masih menjadi tertinggi dengan kasus 74 orang terkonfirmasi positif.
Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Purwakarta , merilis, selain Kecamatan Purwakarta, dua wilayah lainnya juga terbilang cukup tinggi, yakni Kecamatan Bungursari sebanyak 19 kasus dan Kecamatan Babakan Cikao sebanyak 14 kasus.
Sementara untuk pasien yang meninggal dunia hari ini terdapat 1 orang sehingga total meninggal dunia, baik terkonfirmasi positif maupun probable menjadi 31 orang. Akan tetapi tingkat kesembuhan pun terbilang cukup tinggi. Dari akumulasi terkonfirmasi positif sebanyak 502 orang, terdapat 336 yang sembuh.
Ketua Harian GTPP Kabupaten Purwakarta, Iyus Permana, mengungkapkan, secara umum.kasus terkonfirmasi positif masih bersifat fluktuatif. (Baca: Tak Kuat Hadapi Masalah Keluarga, Perempuan di Gunungkidul Pilih Gantung Diri).
"Kalau pun ada penambahan kasus terkonfirmasi positif masih stagnan. Artimya ketika terdapat 5 orang terkonfirmasi positif, yang sembuhnya juga 5 orang. Terbayang tapi kalau tidak ada PSBM, penambahana sangat cepat," ungkap Iyus kepada SINDONEWS.
Sementara itu, penanganan warga terkonfirmasi positif COVID-19 yang menjalani karantina mandiri di rumah, masih mengandalkan suplai kebutuhan pokok dari sumbangan sembako aparatur sipil negara (ASN). Ditambah pasokan kebutuhan hasil swadaya warga atau tetangga terdekat.
Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Purwakarta , merilis, selain Kecamatan Purwakarta, dua wilayah lainnya juga terbilang cukup tinggi, yakni Kecamatan Bungursari sebanyak 19 kasus dan Kecamatan Babakan Cikao sebanyak 14 kasus.
Sementara untuk pasien yang meninggal dunia hari ini terdapat 1 orang sehingga total meninggal dunia, baik terkonfirmasi positif maupun probable menjadi 31 orang. Akan tetapi tingkat kesembuhan pun terbilang cukup tinggi. Dari akumulasi terkonfirmasi positif sebanyak 502 orang, terdapat 336 yang sembuh.
Ketua Harian GTPP Kabupaten Purwakarta, Iyus Permana, mengungkapkan, secara umum.kasus terkonfirmasi positif masih bersifat fluktuatif. (Baca: Tak Kuat Hadapi Masalah Keluarga, Perempuan di Gunungkidul Pilih Gantung Diri).
"Kalau pun ada penambahan kasus terkonfirmasi positif masih stagnan. Artimya ketika terdapat 5 orang terkonfirmasi positif, yang sembuhnya juga 5 orang. Terbayang tapi kalau tidak ada PSBM, penambahana sangat cepat," ungkap Iyus kepada SINDONEWS.
Sementara itu, penanganan warga terkonfirmasi positif COVID-19 yang menjalani karantina mandiri di rumah, masih mengandalkan suplai kebutuhan pokok dari sumbangan sembako aparatur sipil negara (ASN). Ditambah pasokan kebutuhan hasil swadaya warga atau tetangga terdekat.
(nag)