Program Bali I Miss U Gelar VTS Bahas Wisata Selancar

Sabtu, 24 Oktober 2020 - 19:56 WIB
loading...
Program Bali I Miss U Gelar VTS Bahas Wisata Selancar
Program Bali I Miss U menggelar kegiatan Virtual Talk Show membahas wisata selancar. Foto/Ist
A A A
BALI - Indonesia Negara kepulauan dengan lebih dari 13.000 pulau merupakan surga bagi para peselancar. Menjadi tujuan wisata selancar dalam dan luar negeri karena air laut dan iklimnya yang tropis, didukung pemandangan yang indah, kebudayaan, peninggalan sejarah dan arkeologinya yang menarik.

Ketua Umum Perempuan Indonesia Maju, Lana T Koentjoro mengatakan, ketenaran Indonesia sebagai wisata selancar semakin tumbuh karena semakin banyak tempat selancar yang fantastis ditemukan dari Aceh hingga Rote, beberapa Surf Spot terkenal terdapat di Bali , Jawa, Lombok, Mentawai, Kepulauan Panaitan, Sumatra, dan Sumbawa. (Baca juga: Bangkitkan Wisata, Program Bali I Miss U Diluncurkan )

“Olahraga selancar kini telah menjadi salah satu olahraga yang digemari oleh kalangan muda sedunia sehingga mempunyai dampak positif pada masyarakat dan ekonomi setempat,” kata Lana T Koentjoro saat berbicara dalam Virtual Talk Show Program Bali I Miss U, Jumat (23/10/2020). (Baca juga: Bali Jadi Tuan Rumah Liga Selancar Dunia )

Virtual Talk Show juga diikuti Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Raden Isnanta, Sekjen KONI Tb Ade Lukman, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Sekjen Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Tipi Jabrik, Founder Sebumi Iben Yuzenho Ismarson, Ketua KPRK dan Penggerak UMKM Tabanan Ngr Tini Rusmini Gorda, Sekjen Perbasi Nirmala Dewi, dan Prakarsa Nusantara Odi Agus Shodikin.

Menurut Lana, komunitas-komunitas selancar melahirkan gaya hidup dan menghasilkan berbagai produk turunan. Seperti musik, fashion, artis dan fotografi, majalah hingga film-film dan industri kreatif penggerak ekonomi setempat lainnya.

“Pariwisata merupakan penyerap tenaga kerja kedua di Indonesia. Sebanyak 3% dari produk domestik bruto, Bali yang sangat popular pariwisatanya menyumbang sampai dua pertiga dari ekonomi setempat,” kata Lana.

Kini, kata Lana, sejumlah daerah dapat hidup dari olahraga selancar, seperti Lakey Peak di Sumbawa, Sorake di Nias, dan Uluwatu di Bali.

Sebagai komunitas selancar, Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) telah banyak meraih keberhasilan dalam banyak acara nasional dan internasional. Setiap dua tahun Indonesia menggelar Pekan Olah Raga Nasional (PON) yang merupakan ajang kejuaraan sangat bergengsi bagi peserta untuk menuju peringkat dunia.

Lana mengatakan, program ini adalah bagian dari kegiatan Bali I Miss U. Ada pun Bali I miss U ini adalah Kolaborasi antara Pertiwi Indonesia, Perempuan Indonesia Maju (PIM) dan Prakarsa Nusantara.

“Tujuan diadakan acara Virtual Talk Show (VTS) adalah memperkenalkan olahraga selancar lebih luas lagi dikalangan pemuda, mahasiswa dan executive pencinta alam. Sehingga Indonesia memiliki banyak bibit terbaik peselancar bertaraf internasional,” kata dia.

Selain itu, juga memperkenalkan wisata alam yang dimiliki Bali Barat dan wisata wisata lainnya. Seperti kuliner, ramuan kopi, yoga, seni budaya dan unggulan Bali Barat lainnya.
Lana mengatakan, VTS ini selain merupakan wacana dengan harapan juga menjadi tindak nyata kerja sama saling menguntungkan antara Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI), Pemerintah, dan pelaku usaha dalam membangun ekonomi daerah dan masyarakat setempat berbasis sport and culture tourism yang sehat sesuai bonus demografi dan kearifan lokalnya.

“Dengan motto Pariwisata is not only about money, it’s also about people, environment, culture and technology” yang berkelanjutan juga dengan prinsip sendiri terbatas bersama berdaya untuk hari esok Indonesia yang lebih baik,” kata Lana.
(nth)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1754 seconds (0.1#10.140)